Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menghadiri acara open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Rumah Dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Bima Arya mengatakan dalam acara silaturahmi lebaran ini juga ada pembicaraan politik.
"Ya kalau politisi ketemu, ya nggak mungkin lah kita nggak bicara politik," kata Bima ditemui usai hadiri acara.
Ia mengatakan dalam pembahasan juga disinggung soal masalah kebijakan di pemerintahan.
"Kalau para pimpinan ketemu ya pasti ada juga koordinasi-koordinasi kebijakan ya. Walaupun kita merasa ini ada waktu istirahat, jeda sebentar. Tapi tanggal 8 kita gaspol lagi gitu ya," katanya.
"Jadi kita tukar pikiran terkait dengan apa yang mau kita akselerasikan ke depan gitu. Saya ngobrol dengan Pak Hasan Nasbi juga, kepala PCO," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika dalam pembahasannya banyak hal-hal substantif.
"Ya bagaimana kita sama-sama membangkitkan optimisme, membangun narasi yang positif, itu penting. Ini setelah bicara makanan. Bicara nasi liwet dulu tadi, bicara panganan, kudapan dulu, kebanyakan santan, kemudian kita bicara hal-hal yang substantif tadi," pungkasnya.
Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah atau pada Senin 31 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto juga menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Setuju TNI Isi Jabatan Sipil, Asal Disetujui Presiden Prabowo
Dalam sambutannya saat lebaran, Presiden Prabowo mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Ucapan kepala negara ditujukan kepada seluruh umat Islam baik yang berada di Indonesia maupun di dunia.
Ucapan Lebaran disampaikan Prabowo dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi, mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Tanah Air dan di seluruh dunia," ucap Prabowo, Senin (31/3/2025).
Prabowo menekankan makna Idul Fitri sebagai momen kemenangan setelah menjalani ibadah puasa satu bulan penuh pada Ramadan.
Menurut Prabowo, Idul Fitri bermakn sebagai kesempatan bagi umat muslim untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebajikan.
“Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, tibalah saat kita merayakan kemenangan. Idulfitri adalah momen suci untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan meneguhkan kembali komitmen kita sebagai pribadi untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama,” kata Prabowo.
Berdasarkan makna tersebut, Kepala Negara mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Idulfitri sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan dan solidaritas sosial.
Prabowo menekankan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Idulfitri harus menjadi landasan dalam membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera.
“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk menjadikan Idulfitri ini sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan berkeadaban untuk kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo turut menyampaikan doa dan harapan agar perayaan Idulfitri tahun ini dapat membawa keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," katany.
Sebelum menggelar open house, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran melaksanakan Salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Berita Terkait
-
Suasana Open House Lebaran Ketua MPR Muzani: AHY, Fadli Zon Hingga Seskab Teddy Hadir
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
-
RUU TNI Sah Jadi UU, Muzani Tegaskan Tidak Ada Dominasi Militer dalam Kehidupan Sipil
-
Sekjen Gerindra Setuju TNI Isi Jabatan Sipil, Asal Disetujui Presiden Prabowo
-
Prabowo Mau Bikin 'Penjara Hiu' Buat Koruptor di Pulau Terpencil, Muzani Bilang Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi