Suara.com - Arus balik lebaran 2025 sudah mulai terjadi di sejumlah daerah tujuan mudik. Salah satunya dari wilayah Yogyakarta.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat, hari ketiga lebaran Idul Fitri, Rabu (2/4/2025), sedikitnya ada 26.867 penumpang kereta api yang meninggalkan Yogyakarta, pada pukul 09.00 WIB.
“Sementara untuk kedatangan juga masih ramai. Hari ini Daop 6 Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 30.480 pelanggan,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya yang diterima Suara.com, pada Rabu siang.
Adapun tiga stasiun yang paling banyak melayani keberangkatan penumpang di wilayah KAI Daop 6, yakni Stasiun Tugu Yogyakarta sebanyak 9.085 penumpang. Kemudian Stasiun Solo Balapan sebanyak 7.345 penumpang. Sedangkan Stasiun Lempuyangan memberangkatkan 4.637 penumpang.
“Sementara untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 12.115 pelanggan, Stasiun Solo Balapan sebanyak 7.498 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.057 pelanggan,” terangnya.
Berdasarkan catatan komulatif hingga hari ke-13 angkutan lebaran, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 271.110 penumpang. Kemudian menerima kedatangan sebanyak 297.487 penumpang.
“Untuk pantauan penjualan tiket KA Lebaran, hingga 2 April 2025 penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 381.958 tiket atau 91 persen dari total kapasitas yang disediakan yakni sebanyak 418.122 tiket,” kata Feni.
Oleh karena itu, Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket arus balik untuk segera memesan tiket di aplikasi Access by KAI atau website kai.id maupun chanel penjualan tiket yang bermitra dengan KAI.
Feni memprediksi puncak arus balik dari Daop 6 Yogyakarta bakal terjad esok hari, Kamis (3/4). Pasalnya saat ini sebanyak 26.118 tiket telah ludes terjual.
Baca Juga: Jumlah Pemudik Turun, Rano Karno: Mungkin karena Ekonomi
Angka tersebut masih bisa bertambah, lantaran penjualan tiket masih berlangsung.
Selain itu, pada masa arus balik lebaran, Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 37 perjalanan kereta api jarak jauh. Per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA Tambahan lagi, yakni relasi Yogyakarta-Gambir. Total kapasitas mencapai 418.122 kursi selama masa Angkutan Lebaran.
Guna menghindari penumpukan, para calon penumpang dianjurkan agar menggunakan face recognition yang tersedia di tiga stasiun KAI Daop 6, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
Teknologi ini dianggap memudahkan para calon penumpang untuk melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
KAI juga mengimbau pelanggan mengatur waktu perjalanan dari rumah menuju stasiun agar tidak terlalu mepet, sehingga perjalanan lebih nyaman dan aman.
“KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin, waspada, dan berhati-hati saat berkendara melintasi perlintasan sebidang KA. Selama Angkutan Lebaran terdapat penambahan perjalanan KA sehingga intensitas KA melintas semakin tinggi, mari kita bersama-sama menjaga keselamatan,” ucap Feni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor