Melalui unggahan di media sosial dan laporan cepat ke call center 121, barang itu berhasil ditemukan dan dikembalikan. Sebuah kelegaan yang tak ternilai harganya.
Soleh menjelaskan, barang temuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis. Barang biasa seperti sepatu atau charger, barang berharga seperti laptop dan perhiasan, serta uang tunai.
Semuanya ditangani dengan cermat oleh tim di bagian Lost and Found.
“Kami punya prosedur yang jelas. Barang biasa bisa ditunggu hingga satu bulan. Kalau tidak diambil, akan diserahkan ke Dinas Sosial. Tapi untuk barang berharga, kami simpan sampai satu tahun. Kalau tak diklaim, baru diserahkan ke pihak kepolisian,” jelas Soleh.
Ada juga prosedur identifikasi yang ketat. Penumpang yang mengklaim harus bisa menunjukkan bukti-bukti kuat—mulai dari tiket, kronologi, hingga bukti visual.
Semua demi memastikan barang kembali ke tangan yang tepat.
Tak hanya itu, seluruh proses pengembalian ini tidak dipungut biaya. Semuanya gratis.
Karena bagi para petugas, mengembalikan barang yang hilang bukan sekadar tugas, tapi soal kemanusiaan.
Soal menjaga rasa percaya di tengah padatnya arus manusia yang datang dan pergi.
Baca Juga: Doa Arus Balik Lebaran 2025, Singkat dan Mudah Dibaca!
Selama masa arus balik Lebaran tahun ini saja, tercatat lebih dari 100 barang ditemukan di Stasiun Gambir. Sekitar 75 persen sudah kembali ke pemiliknya.
Nilai totalnya? Diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar. Tapi nilai emosional dari setiap pengembalian itu, tak terhitung.
Di tengah lalu-lalang kaki yang cepat dan koper yang tergesa, para petugas di Stasiun Gambir tetap menyisakan ruang untuk kepedulian.
Membuktikan bahwa bahkan dalam keramaian, perhatian masih bisa tumbuh.
Dan bahwa barang yang hilang pun, jika ditangani dengan sepenuh hati, bisa pulang—bersama rasa lega, syukur, dan senyum yang tak bisa dibeli.
Puncak Arus Balik
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem