Suara.com - Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin masih mendalami dugaan pemerkosaan sebelum pembunuhan yang dilakukan Kelasi Dua J alias Jumran terhadap jurnalis Juwita (23).
Pendalaman salah satunya dilakukan dengan uji tes deoxyribonucleic acid atau DNA pada sperma yang ditemukan di kemaluan korban.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL atau Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan bahwa pihaknya hingga kekinian masih menunggu hasil tes DNA sperma tersebut.
"Tes DNA sudah diajukan tapi belum terima hasilnya," kata Wira kepada Suara.com, Selasa (8/4/2025).
Uji tes DNA sperma ini sempat diajukan oleh keluarga Juwita lewat kuasa hukumnya, Muhamad Pazri.
Menurut Pazri, tes DNA sperma itu penting dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pelaku lain dalam kasus ini.
"Penyidik harus mengembangkan temuan sperma untuk mengungkap dugaan rudapaksa terhadap korban,” kata Pazri usai memenuhi panggilan ketiga penyidik di Denpomal Banjarmasin, Senin (7/4/2025) kemarin.
Apabila hasil tes DNA membuktikan sperma itu hanya milik tersangka Jumran, kata Pazri, maka kasus ini dapat dipastikan hanya melibatkan pelaku tunggal. Sehingga perkara bisa fokus mengarah kepada Jumran.
Selain meminta memeriksa DNA sperma yang ditemukan pada kemaluan Juwita, pihak keluarga juga turut menyerahkan barang bukti lain berupa rekaman video.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Jurnalis J di Banjarbaru, Bukti Femisida Intim Semakin Brutal
Rekaman video berdurasi 5 detik itu memuat adegan ketika Jumran tengah memakai baju dan celana usai diduga memperkosa Juwita di salah satu kamar hotel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Desember 2024 lalu.
“Video singkat lima detik itu telah kami serahkan ke penyidik," ungkapnya.
Sempat Diduga Kecelakaan
Jasad Juwita ditemukan dalam kondisi tergeletak di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 22 Maret 2025 sore.
Jasad perempuan berusia 22 tahun itu ditemukan sudah dalam kondisi kaku dan pucat, mengenakan baju lengan panjang, celana jins, serta helm yang masih terpasang di kepala.
Sedangkan sepeda motor matik milik Juwita ditemukan beberapa meter dari lokasi tersebut. Sepeda motor itu ditemukan dalam posisi terperosok ke semak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas