Suara.com - Salat tahajud merupakan salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, biasanya pada sepertiga malam terakhir.
Dalam Islam, salat ini memiliki keutamaan khusus karena dilakukan di waktu yang sunyi dan dianggap sebagai bentuk ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kata "tahajud" berasal dari bahasa Arab yang berarti bangun dari tidur, sehingga secara tradisional, salat ini dilakukan setelah seseorang terbangun dari tidurnya, meskipun tidurnya hanya sebentar.
Salat tahajud biasanya dikerjakan minimal dua rakaat dan bisa ditambah sesuai kemampuan, dengan jumlah rakaat yang ganjil (misalnya ditutup dengan salat witir).
Waktunya dimulai setelah salat Isya hingga sebelum waktu Subuh, dengan waktu paling utama adalah sepertiga malam terakhir, saat banyak orang sedang tertidur lelap.
Keistimewaannya disebutkan dalam Al-Qur'an, seperti pada surah Al-Isra ayat 79 yang mengisyaratkan bahwa salat malam dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah.
Selain itu, tahajud sering diiringi dengan doa, dzikir, atau muhasabah, menjadikannya momen spesial untuk memohon ampunan, keberkahan, dan kebutuhan pribadi kepada Allah.
Banyak umat Islam yang melakukannya untuk mencari ketenangan hati dan mendekatkan diri pada sang pencipta.
Apakah Boleh Salat Tahajud Tanpa Tidur?
Dalam ajaran Islam, salat tahajud secara umum didefinisikan sebagai salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, meskipun hanya sebentar.
Para ulama, seperti yang dikutip dari mazhab Syafi’i, menyatakan bahwa tidur sebelum melaksanakan tahajud merupakan salah satu syarat agar salat tersebut disebut tahajud.
Hal ini berdasarkan makna "tahajud" itu sendiri, yang berarti bangun dari tidur untuk beribadah.
Namun, jika seseorang belum tidur sama sekali dan ingin melaksanakan salat sunnah di malam hari, salat tersebut tetap sah dan bernilai ibadah, tetapi secara teknis tidak disebut tahajud.
Salat sunnah malam tanpa tidur biasanya disebut sebagai qiyamul lail atau salat malam secara umum.
Keutamaannya tetap besar, terutama jika dilakukan dengan ikhlas dan di waktu sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Berita Terkait
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
Reino Barack Ungkap Rutinitas Syahrini di Singapura: Bangun Jam 4 Pagi dan Salat Tahajud
-
Sering Dipakai untuk Salawat Hingga Perayaan Islam, Ini Hukum Mendengarkan Sound Horeg Menurut Ulama
-
Inspirasi Desain Rumah Idaman Sesuai Syariat Islam: Nyaman Dihuni, Berkah di Hati
-
Catat! Ini Kewajiban Suami Setelah Menceraikan Istri Menurut UU dan Syariat Islam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur