Suara.com - Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat (AS) mengumumkan keberhasilan atas kelahiran serigala raksasa yang telah punah ribuan tahun lalu pada Senin (07/04/2025).
Colossal mengumumkan bahwa para penelitinya berhasil memfasilitasi kelahiran tiga anak serigala modern yang dikenal berukuran raksasa dan ganas.
Tiga anak serigala itu terdiri dari dua jantan berusia enam bulan bernama Romulus dan Remus dan seekor betina berusia tiga bulan bernama Khaleesi.
Adapun, spesies serigala yang telah punah, baru-baru ini menjadi terkenal berkat serial TV Game of Thrones.
Colossal akhirnya berhasil untuk "menghidupkan kembali" anak serigala itu dengan menggunakan teknik kloning dan penyuntingan gen dari dua sampel DNA serigala purba .
CEO Colossal, Ben Lamm, menyebut pengembangan ini menjadi "tonggak penting" karena bisa menjadi contoh bagi penelitian-penelitian lanjutannya.
"Saya sangat bangga dengan tim ini. Tonggak penting ini adalah yang pertama dari banyak contoh yang akan datang yang menunjukkan bahwa teknologi de-extinction end-to-end kami berhasil," katanya, dikutip dari Independent, Selasa (08/04/2025).
"Tim kami mengambil DNA dari gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berusia 72.000 tahun dan membuat anak anjing serigala yang sehat.
"Dulu pernah dikatakan, 'setiap teknologi yang cukup maju tidak dapat dibedakan dari keajaiban'. Hari ini, tim kami akan mengungkap beberapa keajaiban yang sedang mereka garap dan dampaknya yang lebih luas terhadap konservasi," ungkapnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Prilly Latuconsina, Dari Ganteng-Ganteng Serigala hingga Raih Piala Citra
Para peneliti di Colossal menjelaskan proses de-extinction melibatkan pengambilan sel darah dari serigala abu-abu yang masih hidup (kerabat terdekat serigala ganas yang masih hidup) dan memodifikasi sel tersebut secara genetik di 20 lokasi yang berbeda.
Materi genetik itu ditransfer ke sel telur dari seekor anjing peliharaan, lalu embrio ditransfer ke ibu pengganti untuk kehamilan dan, akhirnya menghasilkan kelahiran yang sukses.
"Pendekatan baru kami untuk meningkatkan genom purba kita secara berulang tanpa adanya referensi yang sempurna menetapkan standar baru untuk rekonstruksi paleogenom."
"Bersama dengan pendekatan yang lebih baik untuk memulihkan DNA purba, kemajuan komputasi ini memungkinkan kami untuk mengungkap sejarah evolusi serigala ganas dan membangun fondasi genom untuk de-extinction – khususnya untuk memilih varian genetik khusus serigala ganas dengan keyakinan yang menentukan target kami untuk penyuntingan gen," ujar Dr Beth Shapiro, Kepala Sains Colossal.
Ciri khas serigala "ganas" ini adalah bulunya yang tebal dan terang serta rahangnya yang berotot, selain itu ukurannya juga jauh lebih besar daripada serigala abu-abu.
Colossal mengatakan hewan-hewan itu akan menjalani hidup mereka di tempat perlindungan ekologi yang aman dan terus dipantau, yang disertifikasi oleh American Humane Society dan terdaftar di Departemen Pertanian AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio