Suara.com - Pertemuan tiba-tiba antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai bukan tanpa alasan. Diketahui, kedu tokoh tersebut akhirnya bertemu dan mengambil momen lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai, ada perasaan dari pihak tertentu yang perlu dijaga.
Adi tak menampik kalau pihak tersebut ialah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang kini berada di Solo. Diketahui sampai saat ini hubungan Jokowi dengan Megawati masih dingin pasca dia tak lagi menjadi kader PDIP. Di sisi lain, Prabowo punya hubungan dekat dengan Jokowi.
"Kenapa pertemuannya dilakukan secara tertutup? Ada yang mengatakan ini adalah untuk menjaga perasaan politik pendukung Prabowo yang masih tidak menerima kehadiran PDIP ketika bekerja sama dengan Prabowo," tutur Adi kepada Suara.com, dihubungi Rabu (9/4/2025).
"Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo," Adi menambahkan.
Atas dasar itu, menurut Adi, wajar saja kalau pertemuan tersebut dilakukan tertutup. Pertemuan tersebut baru kemudian diketahui publik ketika diungkap oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati," katanya.
Di sisi lain, Prabowo dan Megawati terlihat sengaja lakukan pendekatan personal. Menurut Adi, cara tersebut memang tepat untuk membangun pendekatan lebih kuat untuk jalin kerja sama.
"Saya kira memang pendekatannya lebih personal natara prabowo dengan megawati. Indikasinya pertemuan dikakukan informal dan lebih privat di kediaman Megawati. Dalam politik sentuhan persahabatan personal kadang jauh lebih kuat dibanding pendekatan formal," pungkasnya.
Baca Juga: Tanggapi Prabowo, Pengamat Sebut Harta Koruptor Harus Dirampas Meski Sudah Bergeser ke Keluarganya
Sebelumnya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah bertemu pada Senin (7/4/2025).
Ia mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 2025.
"Ya kawan-kawan sekalian semalem memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).
Dasco menyampaikan, dalam pertemuan itu penuh dengan suasana kekeluargaan. Sebab keduanya memang lama bersahabat.
"Kalau semalem ini kan antara Pak Prabowo dengan Bu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat sehingga pertemuan semalem itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama semalem dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," katanya.
Ia mengatakan, mengapa alasan pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Menurutnya, memang tak perlu ada yang tahu silaturahmi tersebut.
Berita Terkait
-
Ancaman Resesi dan PHK Massal Akibat Tarif Donald Trump: Apa Kabar Target Pertumbuhan 8 Persen?
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Puji Prabowo Temui Megawati, Noel Joman: Sosok Pemimpin Masa Depan tanpa Dendam Masa Lalu
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?