Suara.com - Ketua Majelis Hakim Rios Rahmanto sempat menegur Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy karena kerap memotong pernyataan mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan.
Awalnya, Ronny mengultimatum Wahyu agar menyampaikan informasi dengan sebenar-benarnya karena ada sanksi pidana jika Wahyu tidak menyampaikan keterangan dengan jujur.
Terlebih, Wahyu menyampaikan kesaksiannya yang mendengar percakapan dua politisi PDIP Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri yang menyebut bahwa uang suap Harun Masiku berasal dari Hasto.
“Saudara saksi (Wahyu Setiawan), saya mau menanyakan tadi Saudara saksi sempat menjelaskan di dalam BAP Saudara saksi yang di Januari 2025, menjelaskan bahwa mendengar Saudara Donny dan Saudara Saeful, bisa ceritakan peristiwanya, saya pengin tahu karena ini jeda waktunya kan 5 tahun,” kata Ronny di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
“Karena Saudara saksi menceritakan peristiwa di 2020 kemudian di BAP 2025, Saudara saksi menceritakan kembali. Di dalam perhatian saya di persidangan, Saudara saksi banyak menyampaikan lupa peristiwa yang ada di 2020. Banyak sekali tadi Saudara saksi menyampaikan ke Saudara penuntut umum. Peristiwa-peristiwa yang sudah saksi lupa di 2020 dan kemudian di dalam BAP yang Saudara saksi sampaikan bahwa Saudara saksi mendengar Saudara Donny dan Saudara Saeful. Saya ingin mendengar peristiwanya seperti apa. Harus detail,” tambah dia.
Wahyu kemudian hendak menjelaskan peristiwa yang terjadi setelah diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan. Namun, Wahyu tidak ingat tanggalnya.
“Saya sendirian bersama staf saya. Ternyata setelah saya datang, berbarengan dengan itu, silih berganti ada Bu Tio, ada Donny, ada Saeful. Kemudian, pada saat kami melakukan pemeriksaan, saya kebetulan merokok, jadi saya merokok, Donny juga merokok, Saeful juga merokok,” tutur Wahyu.
“Saudara saksi bisa menjelaskan peristiwa operasi tangkap tangan, dari Saudara saksi diambil di mana? Di bandara ya?,” tanya Ronny.
“Di bandara,” jawab Wahyu.
Baca Juga: Eks Pimpinan KPU Akui Pernah 'Nguping' soal Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto, Ini Ceritanya!
“Jelaskan. Saya pengin runut ini cerita jangan lompat-lompat supaya apa yang sudah saksi sampaikan ini tidak membuat opini atau asumsi Saudara saksi,” tegas Ronny.
“Baik,” sahut Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu sempat menceritakan kronologis penangkapan dirinya dari Bandara Soekarno Hatta hingga ke Kantor KPK. Namun, Ronny beberapa kali mencecar dan memotong keterangan Wahyu. Hal itu akhirnya membuat Hakim Rios menegur Ronny.
“Saudara penasihat hukum, beri kesempatan dulu menjawab, jangan dipotong-potong. Kami juga ingin mendengar jawabannya. Jadi jangan dipotong-potong ya,” ucap Hakim Rios.
“Yang mulia, kasih kesempatan buat kami supaya kami mendapatkan kebenaran materiil,” timpal Ronny.
“Paham,” tukas Hakim Rios.
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPU Akui Pernah 'Nguping' soal Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto, Ini Ceritanya!
-
Sidang Hasto Ricuh, Kubu PDIP Usir Massa Beratribut 'Save KPK': Cara Mereka bisa Mengadu Domba!
-
Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
-
Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik