Suara.com - Pakar Telematika Roy Suryo menyebutkan kalau pas foto pada dokumen ijazah Joko Widodo (Jokowi) bukan wajah presiden RI ke-7 itu. Roy meyakini kalau foto tersebut telah diedit menggunakan program face app untuk mengganti wajah. Pembuktian itu dia lakukan dengan menyandingkan foto ijazah demgan potret Jokowi saat ini.
Roy mengungkapkam kalau hasilnya menunjukan miss match atau tidak cocok.
"Jadi pas foto yang digunakan di ijazah bukan fotonya Jokowi. Saya pastikan itu bukan Jokowi, 99,9 persen itu bukan Jokowi," kata Roy saat menjadi bintang tamu dalam acara siniar di akun Youtube Abraham Samad SPEAK UP, dikutip Suara.com pada Senin (14/4/2025).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengaku sempat mendapatkan informasi kalau foto ijazah Jokowi sebenarnya menggunakan potret Hari Mulyano yang juga alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus di tahun yang sama dengan Jokowi.
Diketahui kalau Hasi Mulyano juga merupakan mantan suami Hidayati, adik Jokowi yang sekarang ini menjadi istri darMantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman.
Namun kemudian, Roy tidak menemukan kecocokan foto itu dengan paras Hadi Mulyano. Hingga kemudian muncul nama lain yang merupakan sepupu Jokowi berinisial DBU.
"Itu singkatan dari Dumatno Budi Utomo. Itu dulu seorang pemain Pelita Jaya, Bulu Tangkis di Jakarta. Saya kaget waktu itu, agak salut karena dia mendirikan GOR bulu tangkis cukup besar di Solo," ungkap Roy.
Roy pun mencari informasi lebih lengkap tentang Dumatno dan ditemukan sejumlah foto yang membuktikan kalau sosok itu benar sepupu Jokowi dan pernah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Solo.
"Memang tidak di UGM ya, tapi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Solo. Saya kira ini teknik dalam perekayasa supaya tidak nampak banget. Kalau sama-sama orang UGM kan gampang dipegangnya gitu," ujarnya.
Baca Juga: Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
Saat ditelusuri lebih jauh, Roy menyebutkan kalau Dumatno itu juga bekerja sebagai Direktur Utama PT Bara Toba Energi yang merupakan milik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) era Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Polemik Ijazah UGM Jokowi Diduga Bodong
Diketahui, polemik dugaan ijazah palsu Jokowi itu telah dibawa ke ranah hukum. Tim pengacara yang tergabung dalam TIPU UGM atau akronim dari Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu mendaftarkan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo pada Senin (14/4/2025).
Dalam pernyataan yang diterima awak media, gugatan tersebut ditujukan kepada empat pihak, mulai Jokowi sebagai Tergugat I, KPU Kota Surakarta sebagai Tergugat II, SMA Negeri 6 Surakarta sebagai Tergugat III, dan Universitas Gadjah Mada sebagai Tergugat IV.
Pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq menunjuk kuasa hukumnya yang tergabung dalam Tim Pengacara bernama TIPU UGM.
Dalam keterangan itu, dijelaskan jika gugatan ini dilandasi oleh keresahan mendalam terhadap kondisi penegakan hukum dan sistem demokrasi di Indonesia yang dinilai telah menyimpang dari prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi.
Berita Terkait
-
Banyak Hakim Kompak Terima Suap, MA Siap Tinjau Ulang Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO
-
Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
-
Tuai Polemik, DPR Siap Cecar Pemerintahan Prabowo soal Nasib Warga Gaza: Ini Evakuasi apa Relokasi?
-
Menteri-menteri Prabowo Akui Jokowi Masih Bos, Reaksi Puan PDIP soal Isu 'Matahari Kembar'
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP