Suara.com - Seorang maling sepeda motor di kawasan Curug Sangerang, Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (21/4/2025) babak belur setelah aksi pencurian berhasil digagalkan oleh warga. Maling bersenjata api (senpi) itu pun kojor berkat aksi heroik seorang warga yang mengeluarkan jurus 'lempar jumrah' saat pelaku beraksi dengan rekannya.
Peristiwa maling yang berakhir diamuk massa itu viral setelah videonya beredar di media sosial pada Senin kemarin. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram, @etalasebintaro.
Dalam video viral tersebut, awalnya duo bandit jalanan itu tampak terlihat sedang beraksi untuk menggasak sepeda motor di lokasi. Satu dari dua pelaku tampak menyamar dengan menggunakan jaket ojek online alias ojol.
Namun, tampaknya aksi dua sekawan ini gagal. Hingga akhirnya mereka harus melarikan diri.
Namun saat tancap gas ada seorang warga yang menutup gerbang perumahan tersebut.
Meski demikian, kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor matik awalnya tampak bisa kabur untuk keluar dari gerbang. Namun, kedua maling itu berakhir apes mencium aspal saat motor yang dikemudikan oleh mereka nyungsep ke dalam selokan.
Para pelaku masih mencoba melakukan perlawanan. Dalam video tersebut terlihat keduanya membawa senjata api. Baik pengemudi maupun pembonceng.
Meski demikian, warga yang sempat menutup gerbang perumahan ogah membiarkan para pelaku lolos. Meski sempat terdengar beberapa kali suara letusan senjata, warga tersebut tetap mencoba meringkus pelaku.
Sembari berteriak meminta pertolongan dari warga lainnya, pria penutup gerbang terus menyambiti para pelaku menggunakan batu. Awalnya dua sekawan ini kompak dalam menggertak warga dengan senpi yang ia bawa. Namun semakin lama warga semakin banyak yang berkumpul.
Baca Juga: Pramono Janji Transparan Rekrutmen PJLP: Tak Ada Lagi Peran Orang Dalam!
Terlihat salah satu pelaku yang menggunakan jaket hitam hanya bisa duduk di atas rumput, disinyalir kakinya mengalami cedera saat terjatuh. Sementara pelaku yang menggunakan jaket Ojol mencoba mengeluarkan motor mereka dari sebuah selokan.
Jumlah warga yang semakin bertambah membuat pelaku berjaket Ojol memilih kabur. Pertemanan dalam profesi pencuri di antara mereka nampaknya berakhir, usai pelaku berjaket ojol meninggalkan rekannya yang sedang cedera kaki.
Berkali-kali sambitan baru dari warga mengenai tubuh pelaku berjaket hitam. Namun ia masih mencoba bertahan sembari menggenggam pistol dengan warna silver. Sesekali pelaku masih menodongkan pistolnya ke arah warga.
Hingga akhirnya pelaku yang terdesak rela membuang pistolnya. Sembari mengangkat kedua tangannya, pelaku mengakui kekalahannya.
Melihat kesempatan itu, salah seorang pengemudi ojek online dari aplikasi kuning sigap menubruk pelaku dengan Honda Beat hingga pelaku hampir masuk ke dalam selokan.
Tidak lama berselang, warga langsung menghakimi pelaku hingga masuk ke dalam got, di dekat motornya. Warga yang terlanjur geram langsung menghajar pelaku tanpa belas kasih. Hingga akhirnya pelaku pun diserahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pramono Janji Transparan Rekrutmen PJLP: Tak Ada Lagi Peran Orang Dalam!
-
Prabowo Efisiensi Anggaran, Gus Yahya Santai: Paling Tidak Proyek dengan PBNU Jalan
-
Didukung PAN Nyapres Lagi di 2029, Prabowo Santai: Ah Nanti Lah Itu...
-
Pelamar PJLP yang Serbu Balai Kota Kena Prank Hoaks, Pramono Bilang Begini
-
Polemik Ijazah Palsu, Jokowi Kumpulkan Tim Pengacara di Jakarta: Rame Banget Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?