“Waktu rawan kecelakaan lalu lintas terdapat di jam keberangkatan dan pulang kantor,” ujar Dewi ditulis Senin (28/10/2024).
Data statistik korban kecelakaan lalu lintas ternyata menyimpan kenyataan yang lebih memprihatinkan. Berdasarkan data Korlantas Polri periode Januari hingga September 2023, hampir seluruh kecelakaan yang terjadi diawali oleh pelanggaran.
Di antara pelanggaran tersebut adalah kehilangan konsentrasi saat berkendara, melanggar aturan batas kecepatan, tidak memberikan isyarat saat berpindah jalur atau berbelok, serta tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
“Fenomena ini menunjukkan bahwa budaya bertransportasi di Indonesia masih terjebak dalam siklus pelanggaran yang berulang,” tambah Dewi.
Tidak hanya itu, korban kecelakaan lalu lintas juga menunjukkan pola tertentu yang sangat mengkhawatirkan. Mereka adalah tulang punggung keluarga, penopang ekonomi, dan masa depan bangsa.
Ketika tulang punggung keluarga harus berhadapan dengan risiko di jalanan yang tidak aman, hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi kita semua.
Untuk menghadapi masalah ini, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri dan instansi terkait, telah berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu fokus utama, dengan memperhatikan aspek socio-engineering dalam setiap langkahnya.
Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) juga dianggap sebagai wadah yang efektif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dalam merancang strategi pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Budaya bertransportasi yang aman dan tertib harus menjadi komitmen semua pihak. Setiap individu harus memahami bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab Bersama,” ucap Dewi.
Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta: Panduan Lengkap Lokasi Samsat dan Aturan Terbaru
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah