Suara.com - Mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional Sumatera Utara (PAN Sumut), Zulkifli Husein meninggal dunia secara mendadak saat acara Halalbihalal Masyarakat Pidie Raya (Maspira) di Hotel Grand Kanaya, Medan, Minggu 27 April 2025 kemarin.
Dilihat SuaraSumut.id dari unggahan akun TikTok @ceritasumut, awalnya Zulkifli Husein sedang memberikan sambutan dalam acara halalbihalal Maspira.
Saat memberikan kata sambutan, Zulkifli Husein tampak dalam kondisi normal menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara itu.
Namun tak lama berselang, Zulkifli Husein tampak limbung dan kemudian terjatuh dari atas podium.
Sontak saja, jatuhnya Zulkifli membuat tamu yang hadir dalam acara halalbihalal itu, terutama emak-emak menjadi histeris.
Sejurus kemudian, Zulkifli sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan. Namun malang, nyawa Zulkifli kemudian tak tertolong.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Gedung Arca Medan, untuk selanjutnya disemayamkan oleh pihak keluarga hari ini Senin 28 April 2025.
Sementara, video yang merekam detik-detik Zulkifli Husein ambruk saat memberikan sambutan kemudian beredar luas dan menjadi viral di media sosial.
Ketua DPD PAN Medan H.T Bahrumsyah turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Zulkifli Husein.
Ia menyampaikan bahwa almarhum yang menghembuskan nafas terakhirnya kemarin sekitar pukul 12.15 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang Ke Rahmatullah Abangda Zoelkifli Husein baru saja pukul 12.15 WIB (Minggu kemarin) di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraSumut.id.
Bahrumsyah juga mendoakan agar almarhum Zulkifli Husein diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Engkau orang baik. Selamat jalan Abangda. Surga Allah menanti mu," tukasnya.
Sekadar informasi, Zulkifli Husein adalah seorang politisi Indonesia yang dikenal sebagai mantan Ketua DPD PAN Sumut periode 2015–2020. Ia juga memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan sosial kemasyarakatan di Sumatera Utara.
Latar Belakang dan Karier Politik
- Ketua DPW PAN Sumut (2015-2020). Ia digantikan oleh Yahdi Khair Harahap pada 2017 silam.
Berita Terkait
-
Pengacara Ungkap Arya Daru Pangayunan Check In dengan Wanita V, Minta Kasus Naik Sidik
-
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Sosok Komika yang Dikenal dengan Gaya Uniknya
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Perjalanan Karier Mudy Taylor, Komika yang Tak Pernah Lepas dari Gitarnya
-
Kronologi Mudy Taylor Meninggal: Sesak Napas, Ada Cairan di Jantung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK