Siap Laporkan Pelaku Curang ke Aparat
Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 membuka opsi untuk melaporkan siapapun yang terlibat dalam kecurangan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 ke pihak berwajib.
Ketua Tim Penanggungjawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok melalui konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (25/4) menegaskan tindakan tersebut akan dilakukan kepada pihak yang melakukan kecurangan yang terstruktur dan disengaja untuk mencurangi pelaksanaan UTBK 2025.
"Bisa saja kita akan membawa ke ranah itu (hukum), agar supaya ini sekaligus memberikan efek jera untuk bagi pihak-pihak yang ingin mencoreng proses UTBK yang menjadi sarana buat anak-anak kita untuk masuk di perguruan tinggi negeri," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Eduart menekankan hal ini telah menjadi bahan pertimbangan panitia, di mana keputusannya akan diambil setelah pelaksanaan UTBK 2025.
"Kita akan melakukan tentu investigasi terhadap seluruh hal kejadian yang terjadi. Dan juga kita akan melakukan evaluasi sebelum mengambil langkah lebih lanjut, yang kita anggap penting dan perlu untuk menjaga integritas UTBK ini," lanjutnya.
Eduart menyebutkan pelaksanaan UTBK 2025 yang diikuti oleh 860.976 peserta ini menjadi salah satu prestasi bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia, sebab kegiatan ini bisa dibilang menjadi salah satu proses seleksi terbesar di dunia.
Oleh karena itu, Eduart menyayangkan adanya sejumlah pihak yang mencoreng prestasi ini dengan niat yang tidak baik.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh calon peserta untuk tidak tergoda iming-iming berkuliah di temnpat impian, namun menggunakan cara yang ilegal.
Baca Juga: Menyamar dan Merekam: Krisis Integritas di UTBK SNBT 2025
Eduart juga mengimbau kepada orang tua calon peserta UTBK untuk tidak usah resah terkait isu kebocoran soal. Ia menjamin pelaksanaan UTBK tetap dilakukan secara adil.
Berita Terkait
-
Menyamar dan Merekam: Krisis Integritas di UTBK SNBT 2025
-
UTBK 2025: Ketika Kecurangan Ujian Lebih Canggih dari 'Bad Genius'
-
Terdapat 14 Kasus Kecurangan Pelaksanaan UTBK 2025, Panitia Buka Opsi Laporkan Pelaku
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Pembayaran UTBK SNBT 2025 Lebih Mudah dengan BRImo, Ini Caranya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang