Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku tak punya kapasitas menyatakan dukungan kembali terhadap Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029.
Menurutnya, soal sikap dukungan terhadap Prabowo atau tidak untuk Pilpres 2029 akan diputusan Majelis Syuro PKS.
"Terkait dengan apa yang sudah saya sampaikan, bahwa kita mendukung di koalisi ini program-program asta cita dari Pak Presiden Prabowo," kata Syaikhu ditemui dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
"Nah adapun tadi kaitan dengan nanti masalah hubungan di tahun 2029, saya Presiden PKS tidak memiliki kapasitas untuk itu," imbuhnya.
Menurutnya, soal sikap politik partai akan diputuskan oleh Majelis Syuro nantinya.
Hal itu sudah diatur mekanismenya dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Kendati begitu, dalam pemerintahan kekinian pihaknya siap mendukung penuh untuk memperlancar Asta Cita Prabowo.
"Tetapi kami ingin mensukseskan program-program asta cita itu melalui kementerian yang diberikan kepada kami. Makanya kami memberikan dorongan penegasan agar Pak Menteri Ketenagakerjaan ini betul-betul bekerja secara optimal dalam upaya untuk mensukseskan program-program asta cita dari Pak Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan isyarat untuk mendukung Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2029 mendatang.
Baca Juga: Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela acara Bimteknas dan Konsolnas Fraksi PKS DPR RI dan DPRD di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025) malam.
Syaikhu menyampaikan, jika dukungan PKS terhadap Prabowo di Pilpres bukan hanya sekali. Ia mengungkit dukungan yang diberikan PKS pada 2014 dan 2018.
"Pertama tadi kaitan dengan dukungan terhadap Pak Prabowo untuk 2029 ya. Saya kira PKS ini sudah dari 2014-2019 mendukung Pak Prabowo," kata Syaikhu.
Kendati begitu, Syaikhu menegaskan pihaknya kekinian akan fokus dulu dalam menyukseskan pemerintahan Prabowo. Jika semua telah berhasil maka akan beriringan dengan pemberian dukungan kembali.
"Oleh karena itu ketika kita hari ini berkoalisi dengan Pak Prabowo, kita ingin menunjukkan bahwasannya pemerintahan ini akan sukses dan berhasil, sehingga dengan begitu, masyarakat insya Allah akan juga bisa bersama-sama kembali di 2029 ini," katanya.
Ia pun menegaskan, PKS fokus mengoptimalkan membantu kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Berita Terkait
-
Surat Resign Hasan Nasbi Masih Dipelajari, Mensesneg: Bisa Jadi Pak Prabowo Tak Mau
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Tak Cuma Hadir di May Day, Prabowo Bakal Pidato di Depan Massa Buruh Besok
-
Dasco Singgung soal Indonesia Gelap saat Temui Buruh: Indonesia Itu Masa Depannya Terang
-
Dalam Rangka May Day, DPR Bakal Beri Hadiah untuk Para Buruh: UU PPRT Bakal Segera Dibahas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar