Suara.com - Lembaga riset independen IndoStrategi merilis hasil riset terbarunya soal evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sudah berjalan kurang lebih 6 bulan.
Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, menjelaskan, penilaian dilakukan berdasarkan tiga parameter utama, yaitu efektivitas kebijakan, kualitas tata kelola pemerintahan, dan kepemimpinan para menteri.
"Hasil riset ini menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pemerintahan dinilai dalam kategori "sedang", dengan skor rata-rata 3,54 dari skala penilaian 1–5," kata Ali Noer Zaman dalam pemaparan risetnya di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Dari hasil riset ini, IndoStrategi mengidentifikasi sepuluh menteri dengan performa tertinggi. Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
“Menteri-menteri ini mendapat nilai tinggi berkat kejelasan arah kebijakan, kemampuan tata kelola yang efisien, dan gaya kepemimpinan yang dianggap responsif dan komunikatif,” katanya.
Berikut daftar sepuluh menteri dengan skor kinerja tertinggi:
1. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) – Skor: 4,20
2. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) – Skor: 4,15
3. Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan) – Skor: 4,09
4. Dodi Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum) – Skor: 4,08
5. Nasaruddin Umar (Menteri Agama) – Skor: 4,07
6. Sri Mulyani (Menteri Keuangan) – Skor: 4,03
7. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan) – Skor: 3,96
8. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) – Skor: 3,89
9. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan) – Skor: 3,88
10. Prasetyo Hadi (Menteri Sekretariat Negara) – Skor: 3,69
IndoStrategi menilai bahwa performa sepuluh menteri ini mencerminkan kemampuan adaptif dalam menjalankan program kerja serta merespons dinamika publik secara cepat dan efektif.
Adapun riset IndoStrategi ini dilaksanakan pada periode 17 Maret-25 April 2025, dengan menggunakan metodologi purposive sampling.
Baca Juga: Diminta Prabowo dan Sekkab Teddy Hidupkan Lagi Penjurusan di SMA, Abdul Mu'ti Curhat Dicecar DPR
Riset ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan triangulasi data dari dokumen kebijakan nasional (Asta Cita dan RPJMN 2024–2029), melibatkan 67 ahli yang terpilih sesuai bidang dan kepakarannya yang tersebar di seluruh Indonesia, juga diperkuat dengan Focus Group Discussion (FGD) para pakar, serta kajian media dan riset lain yang relevan.
Rekrut Kepsek dan Guru untuk Sekolah Rakyat
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan melaksanakan rekrutmen untuk sekolah rakyat yang mencakup guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah.
"Untuk rekrutmen guru, akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah. Rekrutmennya untuk tiga, yang pertama untuk guru, yang kedua kepala sekolah, yang ketiga untuk tenaga kependidikan," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Mendikdasmen mengatakan bahwa proses rekrutmen akan menggunakan skema aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Kementerian akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Selain rekrutmen, kata dia, Kemendikdasmen juga merancang kurikulum sekolah rakyat dengan pendekatan multi-entry multi-exit. Sistem ini memungkinkan murid untuk masuk kapan saja sesuai dengan kesiapan masing-masing, tanpa harus mengikuti tahun ajaran.
Berita Terkait
-
Diminta Prabowo dan Sekkab Teddy Hidupkan Lagi Penjurusan di SMA, Abdul Mu'ti Curhat Dicecar DPR
-
Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca, Mendikdasmen: Penyebabnya Disleksia, Kurang Perhatian
-
Forum Purnawirawan TNI Minta Menteri Pro-Jokowi Direshuffle, Deddy Sitorus: Berarti Ada Masalah
-
Wejangan Ma'ruf Amin kepada Awak Kabinet Prabowo: Saya Tahu Situasi Sekarang Tidak Baik-baik Saja
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!