Suara.com - Gelombang modernisasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menunjukkan tren positif di tahun 2025.
Berbagai pengembangan strategis di matra Darat, Laut, dan Udara semakin memperkuat postur pertahanan negara, menjaga kedaulatan Ibu Pertiwi dari berbagai potensi ancaman.
Berikut adalah alutsista TNI AD, AU dan AL terbaru (2025) melansir dari berbagai sumber:
TNI Angkatan Darat: Kekuatan Darat yang Semakin Mobile dan Mematikan
1. TNI AD terus memfokuskan diri pada peningkatan mobilitas, daya gempur, dan perlindungan personel. Beberapa Alutsista terbaru yang menjadi sorotan di tahun ini meliputi:
2. Kendaraan Taktis Lapangan (Ranpur) Generasi Baru: Setelah melalui serangkaian uji coba yang ketat, TNI AD mulai menerima batch pertama Ranpur hasil produksi dalam negeri yang dilengkapi dengan teknologi terkini.
Ranpur ini diklaim memiliki kemampuan manuver yang lebih baik, daya tahan terhadap berbagai jenis ancaman, serta sistem komunikasi dan navigasi yang canggih.
Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan sistem persenjataan yang lebih modern, termasuk meriam kaliber sedang dan rudal anti-tank.
3. Artileri Medan dengan Jangkauan Lebih Jauh: Untuk meningkatkan kemampuan dukungan tembakan jarak jauh, TNI AD juga mengakuisisi sistem artileri medan terbaru dengan jangkauan dan akurasi yang signifikan.
Baca Juga: Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno Jadi Sorotan Usai Mutasi Jabatan
Sistem ini terintegrasi dengan radar pendeteksi target dan sistem pengendalian tembakan yang terkomputerisasi, memungkinkan respons yang lebih cepat dan efektif terhadap ancaman.
4. Sistem Pertahanan Udara Jarak Pendek (Sishanud) yang Lebih Mobile: Ancaman udara rendah semakin menjadi perhatian, dan TNI AD meresponsnya dengan pengadaan Sishanud yang lebih mobile dan memiliki waktu reaksi yang lebih singkat.
Sistem ini mampu mendeteksi dan menghancurkan berbagai jenis pesawat terbang rendah, helikopter, dan drone.
5. Pengembangan Drone Intai dan Tempur: TNI AD semakin serius dalam memanfaatkan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
Selain drone intai dengan kemampuan jelajah yang jauh dan sensor yang lebih canggih, pengembangan drone tempur juga menunjukkan kemajuan signifikan, memberikan TNI AD kemampuan untuk melakukan operasi ofensif dengan risiko yang lebih rendah bagi personel.
TNI Angkatan Udara: Penguasa Langit dengan Teknologi Aviasi Mutakhir
Berita Terkait
-
Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno Jadi Sorotan Usai Mutasi Jabatan
-
Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR saat Peringatan May Day 2025
-
Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
-
Rekam Jejak Letjen Sutiyoso, Dibela Eks Panglima TNI Usai Dihina Hercules Bau Tanah: Pakai Otak!
-
Di Depan Massa Buruh, Prabowo Sindir Jabatan Kapolri dan Panglima TNI: Wah, Alamat Gak Diganti Nih
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama