Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelaskan jika pihaknya mengalami gangguan listrik pada pukul 16.30 WITA.
Sejak saat itu, pihak bandara telah berupaya untuk mengalihkan sumber listrik dengan menggunakan genset.
"Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara dan kami pastikan bahan bakar solar terpenuhi sebagai langkah antisipasi," tutur General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangannya.
Ahmad menjelaskan jika pada periode peralihan sumber listrik itu, beberapa penerbangan mengalami keterlambatan.
Hal itu dikarenakan perpindahan sumber listrik memaksa bandara untuk memulai ulang atau restart sistem di Bandara.
"Untuk keberangkatan ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik," imbuhnya.
Namun demikian, kini dia memastikan jika proses penerbangan sudah berjalan normal.
Dia juga telah menyiagakan tim untuk memantau jalannya penerbangan di tengah peralihan sumber listrik sementara ini.
"Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan," pungkasnya.
Baca Juga: Bali Blackout, Alasan Listrik Pulau Dewata Gelap Gulita
Selain bandara, beberapa layanan juga terhenti akibat Bali blackout ini, seperti halnya aktivitas masyarakat yang terganggu, terutama di perkantoran.
Jalanan pun ikut macet karena lampu lalu lintas padam.
Pemadaman membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama di perkantoran. Jalanan macet karena lampu lalu lintas padam.
Beberapa kegiatan seperti aktivitas rapat daring menggunakan jaringan internet terutama yang menggunakan wifi pun terhenti.
Kendati demikian juga banyak laporan bahwa saluran internet beberapa provider terhambat akibat pemadaman ini.
Kekinian kondisi listrik sudah kembali normal dan masyarakat tidak melewati malam tanpa listrik di Bali.
Berita Terkait
-
Demi Digitalisasi, Prabowo Segera Sebar Layar Televisi Canggih di Setiap Sekolah
-
Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya
-
Prabowo Ultimatum Pejabat dan Birokrat: Jangan Selewengkan dan Korupsi Anggaran Rakyat!
-
Bali Blackout, Alasan Listrik Pulau Dewata Gelap Gulita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar