Tak hanya itu, Pemprov DKI juga mencatat ada 119.528 kepala keluarga atau sekitar 4,6 persen yang belum memiliki septik tank. Praktiknya, mereka menggunakan jamban dengan saluran pembuangan langsung ke got atau sungai.
"Kondisi ini terjadi karena kurangnya pemahaman warga akan bahaya dari pembuangan limbah dari jamban ke badan air, selain itu juga karena keterbatasan area rumah warga untuk dibangun septik tank," jelas Ani.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air DKI, Robby Dwi Mariansyah, menegaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan air limbah demi mencegah penyebaran penyakit dan memperbaiki kualitas lingkungan.
"Serta menyediakan sumber alternatif air baku dan air bersih dan sebagai sarana edukatif masyarakat untuk berpartisipasi menciptakan lingkungan sehat," kata Robby.
Upaya konkret dilakukan melalui pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD), yang terdiri dari dua jenis: SPALD setempat untuk skala kecil, dan SPALD terpusat yang mencakup kawasan komersial, permukiman padat, hingga tingkat kota.
Tak berhenti di situ, Pemprov DKI juga tengah bekerja sama dengan pemerintah pusat membangun jaringan pembuangan terpadu lewat proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP).
"Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas SDA dan Kementerian PU. JSDP direncanakan selesai di tahun 2050. Harapannya, seluruh pengolahan air limbah di Jakarta sudah menjadi sistem jaringan perpipaan yang terpusat," pungkas Robby.
Berita Terkait
-
Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!
-
Isu Pemakzulan Wapres, Luhut Bela Gibran: Jika Tak Taat Konstitusi, Jangan Tinggal di Indonesia!
-
Mahfud MD: Kebijakan Jokowi Sebagai Presiden Tetap Sah Meski Ijazahnya Terbukti Palsu
-
Prabowo Buka Peluang Bertemu Jenderal Try Sutrisno dkk, Nasib Wapres Gibran di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN