Suara.com - DANA, sebagai salah satu dompet digital yang paling populer di Indonesia, menyediakan fitur DANA Kaget untuk membantu pengguna mendapatkan saldo gratis. Tak heran bila setiap harinya banyak pengguna yang berburu link DANA Kaget untuk menghasilkan saldo tambahan tanpa top up terlebih dahulu. Untuk itu jangan sampai ketinggalan saldo DANA Kaget gratis link asli dan masih aktif berikut ini.
Tautan atu link berisi saldo gratis dari sesama pengguna aplikasi dompet digital atau e-wallet DANA ini tersebar luas melalui berbagai platform digital seperti WhatsApp, Telegram, Instagram, TikTok, hingga Facebook. Tanpa perlu mencatat dan memasukkan kode, cukup satu klik, saldo bisa langsung masuk ke akun DANA kamu jika kuota masih tersedia.
Menariknya, pengguna bisa mendapatkan saldo DANA Kaget mulai dari puluhan hingga ratusan ribu untuk satu kali klik link. Meski demikian saldo DANA yang diterima pengguna satu dengan pengguna lain bisa berbeda. Tergantung berapa besar donatur membagikan saldo kepada pengguna DANA Kaget.
Cara Aman Klaim Saldo DANA Gratis
Kepopuleran DANA Kaget juga dibarengi dengan risiko maraknya link paslu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tautan yang didapat berasal dari sumber terpercaya. Berikut ini panduan aman untuk mengklaim link DANA Kaget link masih aktif terbaru 2025:
1. Unduh aplikasi DANA resmi melalui Play Store atau App Store.
2. Login menggunakan akun DANA yang terverifikasi.
3. Pastikan hanya klik tautan dari domain resmi, seperti link. dana.id.
4. Izinkan sistem membuka aplikasi DANA.
5. Apabila kuota masih tersedia, maka saldo DANA akan langsung masuk ke akun pengguna.
Baca Juga: Mau Saldo DANA Gratis untuk Bayar Listrik? Klaim DANA Kaget Sekarang
PT Espay Debit Indonesia Koe selaky penyedia resmi aplikasi DANA mengimbau masyarakat agar tidak membagikan data pribadi seperti PIN dan OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari DANA.
Meski DANA menyediakan program resmi yang memberikan bonus atau hadiah berupa saldo gratis sebagai bentuk apresiasi, namun banyak tautan palsu yang mengatasnamakan DANA untuk menipu pengguna. Tawaran hadiah menggiurkan atau uang tunai dengan nilai fantastis kerap kali muncul dalam pesan yang tampak meyakinkan, bahkan dari pihak yang dikenal.
Link palsu yang sengaja disebar itu biasanya digunakan oleh pelaku untuk mencuri informasi pribadi serta keuangan korban. Dengan domain yang mirip dengan situs resmi atau mengatasnamakan institusi terpercaya, tautan ini sering kali bertujuan untuk menipu pengguna yang kurang waspada, hingga berpotensi menyebabkan kerugian.
Modus Penipuan Saldo DANA Kaget
Jika mendapat pesan berupa tawaran saldo DANA Kaget dari aplikasi chat WA atau Telegram, pastikan untuk mewaspadai modus penipuan ini:
1. Permintaan Informasi Pribadi
Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi seperti alamat, nomor KTP, nomor rekening bank, atau kata sandi. Tak jarang penipu sengaja menggunakan formulir online yang seharusnya tidak membutuhkan data tersebut untuk klaim saldo DANA gratis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana