2. Tawaran Berlebihan
Penipu akan memberikan janji berupa hadiah besar dari DANA Kaget. Hadiah yang diberikan tak jarang jumlahnya tidak masuk akal dengan syarat sederhana. Pesan ini juga mengklaim bahwa pengguna memenangkan sesuatu, meskipun sebelumnya tidak pernah mengikuti kontes atau undian apa pun.
3. Paksaan untuk Segera Bertindak
Terdapat tekanan atau paksaan untuk segera mengklik link atau menyelesaikan klaim sesegera mungkin. Bahkan pesan yang dikirim kerap kali bersifat mengancam, menyatakan jika kamu akan kehilangan kesempatan apabila tidak segera bertindak.
4. Bahasa yang Tidak Formal
Usai mengklik tautan palsu, biasanya ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang buruk dalam pesan maupun situs web. Adapun bahasa yang digunakan tampak tidak profesional atau seperti hasil terjemahan otomatis.
5. Pemerasan dan Tekanan
Modus penipuan melalui link DANA Kaget palsu yaitu adanya permintaan pembayaran awal sebelum kamu bisa menerima hadiah atau saldo DANA. Pengguna mungkin akan diminta untuk mengirim uang sebagai syarat untuk klaim saldo DANA sebagai biaya admin.
Saldo DANA Kaget Gratis Link Asli dan Masih Aktif
Berikut ini saldo DANA Kaget gratis link asli dan masih aktif:
Baca Juga: Mau Saldo DANA Gratis untuk Bayar Listrik? Klaim DANA Kaget Sekarang
Sebagai pengingat, semua link di atas mempunyai jumlah kuota yang terbatas dan dibagikan secara real-time. Siapa cepat, dia dapat.
Itulah saldo DANA Kaget gratis link asli dan masih aktif. Jangan sampai kehabisan dan klik linknya sekarang juga!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana