Suara.com - Ibu hamil sangat membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan dirinya dan perkembangan janin.
Makanan bergizi utama meliputi sayuran hijau (bayam, brokoli), buah-buahan segar (alpukat, pisang, jeruk).
Protein hewani dan nabati (daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan rendah merkuri, telur.
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai), serta produk susu yang dipasteurisasi.
Protein sangat penting untuk pertumbuhan janin dan menjaga stamina ibu, bisa diperoleh dari daging, ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe.
Asam folat dan zat besi dari kacang-kacangan, sayuran hijau.
Dan daging tanpa lemak membantu mencegah anemia dan mendukung perkembangan otak janin.
Kemudian, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal memberikan energi tahan lama yang dibutuhkan ibu buruh selama aktivitas fisik.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi secara rutin dan seimbang.
Serta menambah asupan protein dan vitamin sesuai kebutuhan agar tetap sehat dan kuat menjalani aktivitas kerja serta mendukung perkembangan janin.
Berbagai jenis kacang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil karena kandungan nutrisinya yang mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Berikut adalah kacang-kacangan yang direkomendasikan beserta manfaat utamanya:
1. Kacang Almond
Mengandung lemak sehat, serat, protein, dan vitamin E.
Almond bermanfaat untuk kesehatan janin, menangkal radikal bebas, serta membantu perkembangan otak dan kulit janin.
2. Kacang Mete (Mede)
Kaya akan protein, lemak baik, zat besi, dan karbohidrat kompleks.
Kacang mete membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi dan mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Kacang Kenari (Walnut)
Mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan tinggi yang baik untuk perkembangan otak janin dan melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.
4. Kacang Pistachio
Sumber protein, serat, antioksidan, vitamin B6, magnesium, dan zat besi.
Pistachio bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati, mengontrol diabetes gestasional, serta menunjang perkembangan organ tubuh janin.
5. Kacang Merah
Tinggi serat, zat besi, dan protein. Kacang merah membantu memelihara kondisi tubuh ibu hamil dan mendukung pembentukan protein tubuh janin.
6. Kacang Tanah
Kaya protein dan asam folat, penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Namun, perlu diwaspadai potensi alergi pada sebagian ibu hamil.
7. Kacang Macadamia
Mengandung lemak sehat, asam folat, dan protein.
Macadamia membantu menurunkan risiko bayi cacat lahir dan menjaga kesehatan jantung ibu hamil.
8. Kacang Polong dan Lentil
Meskipun secara botani termasuk polong-polongan (legumes), kacang polong dan lentil kaya akan protein, asam folat, zat besi, dan serat yang penting untuk pertumbuhan janin dan mencegah anemia.
9. Kacang Kastanye (Chestnuts) dan Kacang Brasil
Keduanya mengandung mineral penting seperti selenium, kalsium, dan zat besi yang bermanfaat untuk metabolisme dan kesehatan ibu hamil.
Manfaat Umum Kacang untuk Ibu Hamil
- Mendukung perkembangan otak dan saraf janin (berkat asam folat, omega-3, dan protein)
- Mencegah anemia dan mendukung pembentukan darah (zat besi)
- Membantu menjaga kesehatan jantung ibu
- Menyediakan energi dan mengatur gula darah
- Menangkal radikal bebas dengan antioksidan
Tips Konsumsi
- Konsumsi kacang dalam jumlah wajar, sekitar 20–30 gram per hari.
- Pilih kacang tanpa tambahan garam atau gula.
- Jika memiliki riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kacang tertentu.
Dengan variasi kacang yang dikonsumsi secara seimbang, ibu hamil dapat memperoleh manfaat nutrisi yang optimal untuk kesehatan dirinya dan perkembangan janin.
Berita Terkait
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Isu Nissa Sabyan Hamil Kembali Disorot, Foto Terbaru Picu Spekulasi Netizen
-
Nissa Sabyan Pamer Foto Terbaru, Dugaan Sedang Hamil Semakin Kuat
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal