Suara.com - Ribuan jamaah calon haji asal Indonesia kembali menjalani salah satu tahapan paling penting dalam prosesi ibadah haji, yaitu mengambil miqat di Bir Ali, Madinah.
Miqat adalah batas waktu dan tempat dimulainya niat ihram menuju tanah suci Makkah, dan Bir Ali menjadi lokasi yang ditetapkan untuk jamaah yang memulai perjalanannya dari Madinah.
Momen ini tidak hanya sarat makna spiritual, tetapi juga menjadi tantangan logistik tersendiri bagi petugas haji mengingat ribuan jamaah harus dilayani dalam waktu yang sangat terbatas.
Kepala Sektor Bir Ali dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muhammad, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema singgah yang efisien untuk memastikan seluruh jamaah dapat melaksanakan miqat secara sah dan tertib.
Waktu persinggahan setiap rombongan bus hanya berkisar antara 15 hingga 30 menit.
Dalam rentang waktu yang sempit ini, seluruh jamaah harus turun dari kendaraan, melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, dan kembali ke bus untuk melafalkan niat ihram.
Muhammad menyebutkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan para Ketua Kloter, Ketua Regu (Karu), dan Ketua Rombongan (Karom) untuk mengingatkan jamaah agar sudah dalam keadaan ihram dan berwudu sejak dari hotel.
"Kita ingin semua berjalan lancar. Jamaah cukup shalat sunnah dua rakaat di masjid, lalu kembali ke bus untuk niat ihram. Jangan sampai ada yang bingung atau tertinggal," ujarnya.
Namun, pelaksanaan di lapangan kerap menghadirkan dinamika, terutama terkait jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas.
Baca Juga: Waspada Dehidrasi, Begini Cara Aman Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Makkah
Meski mereka diperbolehkan berniat ihram dari dalam bus, tidak sedikit yang memilih tetap turun karena merasa tidak ingin tertinggal dari rombongan.
Untuk mengantisipasi hal ini, petugas sektor telah disiagakan untuk memberi imbauan langsung ke dalam bus.
"Kami pastikan, niat ihram dari dalam kendaraan sudah sah. Petugas kami akan proaktif mengarahkan lansia agar tetap nyaman dan aman," tegas Muhammad.
Demi kelancaran dan keamanan, sebanyak 14 personel sektor disiagakan di lima titik strategis: pintu depan, tengah, belakang, sisi masjid, dan area luar.
Mereka dibekali alat komunikasi dan kendaraan untuk memantau area masjid, termasuk lokasi toilet yang sering dijadikan patokan arah oleh para jamaah.
Ini penting mengingat kompleks masjid Bir Ali yang luas dan padat, berpotensi membuat jamaah tersesat atau kesulitan kembali ke bus jika tidak mengingat jalur keluar mereka.
Berita Terkait
-
Sama-Sama Tanpa Antri Lama, Ini Perbedaan Haji Plus dan Furoda yang Wajib Kamu Tahu
-
Sebelum Berangkat Haji, Ivan Gunawan Buka Jasa Titipan Doa di Tanah Suci
-
Diungkap Ivan Gunawan, Antusiasme Ruben Onsu Jelang Berangkat Haji
-
Ivan Gunawan Masih Tak Percaya Bakal Naik Haji Bareng Ruben Onsu
-
Simak Rincian Fasilitas Haji 2025: Makan, Hotel dan Transportasi Siap 24 Jam
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah