Kapolda menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ledakan yang menewaskan 13 orang terdiri dari sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.
Sebagai wujud perhatian, Kapolda menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang sedang berduka dan menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Ini bukan hanya musibah bagi keluarga, tetapi juga duka bagi kita semua," katanya.
Kapolda juga berkomitmen jajarannya menjaga stabilitas situasi di lokasi usai kejadian serta mendukung penuh proses investigasi yang sedang dilakukan.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Sementara itu Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan turut berduka cita atas tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, pada Senin (12/5/2025) pagi, yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
"Kami, Bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Garut menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum korban diterima Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Seluruh korban ledakan amunisi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk Garut untuk dilakukan proses identifikasi dan selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga: Ledakan Maut di Garut Tewaskan Banyak Warga Sipil, TNI Kena Sentil!
Berita Terkait
-
Ledakan Maut di Garut Tewaskan Banyak Warga Sipil, TNI Kena Sentil!
-
Usai Teridentifikasi, Keluarga 13 Korban Ledakan Maut di Garut Bakal Dapat Santunan, Berapa Banyak?
-
Ledakan Amunisi Milik TNI Berulang: Mengapa Bisa Terus Terjadi?
-
Berbelasungkawa Atas 13 Korban Ledakan Garut, Amnesty International Desak Investigasi Independen
-
Korban Ledakan Amunisi di Garut: Mayor Anda Dikenal Militan, Tegas Tapi Selow
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya