Tindak Tegas Oknum yang Persulit Investasi
Robinsar juga meminta masyarakat harus bersama-sama menjaga investasi di Kota Cilegon. Tak hanya di OPD Kota Pemerintah Cilegon, tapi seluruh lapisan masyarakat haus bersama-sama menjaga iklim investasi.
"Saya juga sering menyampaikan kepada investor, industri. Bapak Ibu industri kalau memang ada kesulitan yang berkaitan dengan kami pemerintah Kota Cilegon sampaikan kepada kami," pintanya.
Robinsar juga menegaskan bakal menindak jika jajaran pegawai Pemkot Cilegon baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempersulit investasi.
"Apabila ada OPD-OPD kami yang nakal, yang mempersulit akses bapak ibu, perizinan bapak ibu, sampaikan kepada kami, kami akan mengawal, kami akan tindak tegas yang mempersulit bapak ibu," papar Robinsar.
"Jadi saya tekankan lagi kepada OPD, kepada lurah, camat tidak ada yang boleh mempersulit, tidak ada yang boleh mempersulit kegiatan investasi yang ada di Kota Cilegon," ujarnya menambahkan
"Karena kami Robinsar-Fajar (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon) berkomitmen untuk membereskan itu semua," ujarnya
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Cilegon, Robinsar mengaku dipanggil oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk dimintai klarifikasi bersama stakeholder lainnya terkait peristiwa Kadin Cilegon minta jatah proyek itu.
"Hari ini (Rabu 14 mei 2025) juga kita dipanggil oleh BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) untuk klarifikasi dengan Pak Gubernur (Andra Soni) dengan Pak Kapolda juga, Pak Kapolres. Insyaallah nanti hasilnya kita update juga hasil pertemuannya," pungkasnya.
Baca Juga: Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
5 Fakta Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Dilakukan Bareng Ormas Berujung Proses Hukum
-
BKPM Siapkan Jurus Jitu Redam Premanisme Proyek Agar Investor Aman, Lokal Kebagian
-
Heboh PSN Prabowo Diduga Dipalak Pengusaha Cilegon Rp5 Triliun, Begini Ultimatum Polisi
-
Pengusaha Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun ke CAA, Kadin Keluarkan SOP Etika Kerjasama
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!