Suara.com - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi perbincangan bahkan hingga tingkat global. Para diaspora Indonesia bahkan menyatakan siap untuk ikut andil lakukan penelitian dalam membuktikan dugaan palsunya ijazah Jokowi.
Pegiat media social (medsos) dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, salah satu pihak yang menggugat ijazah Jokowi, menyebutkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan para diaspora di beberapa negara.
"Para peneliti diaspora dari Eropa, Amerika, dan Australia itu sudah menghubungi kami dan bersedia untuk melakukan kolaborasi terkait dengan kebenaran ilmiah yang ingin kita sampaikan," kata dokter Tifa saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, dikutip dari siaran langsung YouTube Refly Harun, Kamis 15 Mei 2025.
Menurutnya, membuktikan asli atau palsu dokumen ijazah Jokowi itu menjadi hak warga Indonesia untuk bisa mendapatkan kebenaran secara kaidah ilmiah.
Dokter Tifa menyebut, pihak yang akan menjalin komunikasi lebih intens dengan para ilmuwan diaspora itu ialah akademisi Agus Yunanto.
"Nanti kami akan melakukan kolaborasi dan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian sesuai dengan metodologi yang kami miliki masing-masing," katanya.
Pada kesemoatan yang sama, Agus Yunanto mengaku kalau dirinya memiliki kerabat yang bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Nantinya, dia akan berkomunikasi dengan kenalannya tersebut.
Agus sendiri sebagai perwakilan diaspora dari Amerika, Eropa, dan Australia.
"Jadi akan ditindaklanjuti berupa pemberitahuan surat apakah nanti dari tim hukum atau dari dokter tmTifa terkait dengan masalah ini, yang terkait dengan sains atau ilmiah," tutur Agus.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kader PSI Pengunggah Foto Ijazah Jokowi ke Medsos Bisa Dipenjara 8-12 Tahun
Dia berharap dengan kerjasama lintas negara itu bisa membuat polemik dugaan ijazah palsu Jokowi itu makin jadi sorotan.
"Mudah-mudahan upaya ini akan menjadi gaung lebih besar secara internasional," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo menyambut positif pernyataan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menyinggung soal polemik ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Megawati yang menyarankan agar Jokowi menunjukan ijazah untuk selesaikan polemik itu dinilai Roy sebagai pernyataan yang menarik.
"Barusan ada statement politik dari presiden kelima Republik Indonesia Bu Megawati yang saya bersyukur kepada beliau ternyata masih tambah lagi orang waras di Indonesia," katanya.
Roy berharap sikap Megawati itu bisa turut diikuti oleh kader PDIP lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025