Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi memulai empat program strategis pemerintah sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah Program Revitalisasi Sekolah, yang bertujuan mempercepat perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia. “Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” tegas Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Cimahpar Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025).
Pemerintah menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional. Hal tersebut tercermin dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pendidikan terbesar dalam sejarah, yakni lebih dari 22 persen. Namun, Presiden kembali mengingatkan bahwa anggaran tersebut harus digunakan secara tepat dan efisien, terutama untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah tanah air.
“Setiap dana akan dikelola dan digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat. Saya berpikir kita bisa mempercepat perbaikan sendi-sendi kehidupan bangsa, antara lain memperbaiki semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ini sasaran kita," pesan Presiden.
Presiden Prabowo mengajak seluruh pihak untuk menjadikan masa ini sebagai momentum emas membangun negeri melalui pendidikan. Kepala Negara optimistis bahwa dengan pengelolaan manajemen yang baik, seluruh kepentingan rakyat, terutama dalam bidang pendidikan, dapat terpenuhi secara merata dan berkeadilan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa proses perbaikan atau revitalisasi satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri, sehingga diharapkan terjadi efisiensi, dapat memberdayakan komunitas sekolah dan masyarakat setempat dalam pembangunan, agar tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
"Anggarannya 16,9 triliun dan insyaallah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan,” terang Mendikdasmen.
Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Slawi, Ninik Basri Martini, mengatakan bahwa program perbaikan sekolah ini akan menjawab keresahan para guru dan wali murid akan adanya ruang pembelajaran khusus bagi siswa tunarungu dan tunagrahita yang selama ini belajar di ruang yang sama. "Kondisi ini sangat tidak efektif dan tidak nyaman bagi anak berkebutuhan khusus dan membuat capaian pembelajaran menjadi kurang optimal," ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan ruang pembelajaran khusus tidak hanya membuat proses belajar dan mengajar lebih nyaman, tetapi juga mendukung kemandirian dan menumbuhkan potensi siswa.
Baca Juga: Prabowo Sebut Pemerintah Komitmen Jalankan Agenda Besar: Reformasi Politik Birokrasi
Dalam proses pembangunan ruang praktik ini, sekolah berkolaborasi dengan komite sekolah untuk terlibat aktif membersamai proses pembangunan. "Jadi tidak hanya guru yang antusias, tapi orang tua juga sangat bersemangat untuk terlibat dalam program ini karena ini adalah hal yang mereka inginkan, anak-anak bisa mandiri," kata Ninik.
Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banyumas, proses pembangunan gedung dan ruang praktik siswa juga melibatkan partisipasi masyarakat, yakni pelibatan para tukang bangunan yang notabene merupakan masyarakat sekitar sekolah. Kiman, warga setempat yang mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam proses pembangunan, menyampaikan apresiasinya atas program ini. Menurutnya, program ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam menghadirkan sarana pendidikan yang memadai.
Sebagai warga sekitar SMKN 3 Banyumas, ia turut berbangga karena SMK yang telah hidup bersama masyarakat Banyumas bisa meningkatkan kualitas sarana prasarananya. Selain itu, proses revitalisasi yang melibatkan masyarakat setempat juga turut menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
“Kami ikut senang karena kami juga merasa memiliki sekolah ini. Selain itu, bagi kami yang berprofesi sebagai tukang bangunan juga turut mendapatkan manfaatnya. Kami jadi memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga dapur kami bisa tetap berasap,” ujar Kiman.
Sementara itu, Kepala SDN 4 Padurenan Kota Bekasi, Sri Sulastri, melaporkan adanya tiga ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga 80 persen dan telah dinyatakan tidak layak pakai demi keselamatan siswa. Akibat dari kerusakan itu, kegiatan belajar para siswa terpaksa dialihkan ke ruang perpustakaan dan musala.
Sri Sulastri mengaku bersyukur karena sekolahnya mendapatkan bantuan program revitalisasi dari pemerintah. “Dana bantuan dari pemerintah akan digunakan untuk memperbaiki ruang kelas yang atapnya roboh itu,” ungkapnya bersyukur.
Berita Terkait
-
Dijanjikan Naik Kuda, Prabowo Bujuk PM Australia Anthony Albanese Nginap di Hambalang
-
Ini Hal-hal Penting Kerja Sama RI-Australia Dibahas Prabowo-Albanese: dari Pertahanan hingga UMKM
-
Senang PM Albanese Kunjungi ke RI Usai Dilantik, Prabowo Singgung Hubungan Baik dengan Australia
-
Respons Desakan Puan ke Negara OKI, Gerindra Sebut Prabowo Ogah Paksa Warga Gaza Direlokasi
-
Kedatangan PM Australia di Istana Merdeka: Prabowo Siapkan Sambutan Meriah, Karpet Biru Jadi Saksi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober