Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan adanya uji coba vaksin Tuberkulosis (TB) baru yang dikembangkan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, di Indonesia adalah untuk mengetahui cocok atau tidaknya vaksin tersebut dengan genetik warga.
Budi awalnya menjelaskan, jika uji klinis sudah dilakukan sebelumnya beberapa tahap dari mulai fase 1 dan fase 2.
"Nah tahap 3 itu biasa dipake di beberapa negara seluruh dunia untuk mengetahui ini cocok nggak dengan race-nya kita, dengan genetiknya kita. Karena bisa beda-beda tuh masing-masing negara beda respons tubuhnya orang yang dikasih," kata Budi dalam diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
"Nah Indonesia masuk kenapa? Supaya kita bisa tau cocok nggak dengan orang Indonesia," sambungnya.
Ia mengatakan, kalau nanti hasilnya tak cocok, maka vaksinnya masih bisa diperbaiki sehingga akhirnya bisa mengobati orang Indonesia yang menderia TBC.
Di sisi lain, ia menegaskan, uji klinis ini juga sudah ada standarnya dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.
"Jadi dari WHO itu ada protokol uji klinis level 3 yang harus dipenuhi oleh semua perusahaan farmasi, dia harus lakukannya seperti ini milih orangnya seperti ini, tata cara ngukurnya seperti ini, concernnya approvalnya mesti seperti ini, nanti labnya seperti ini, harus angkanya minimal seperti ini, itu semuanya ada protokolnya," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, pihaknya akan melibatkan sejumlah ahli hingga akademisi dalan proses uji klinis tersebut.
"Protokol itu siapa yang melakukan? Biasanya adalah satu perusahaan research global bekerjasama dengan ahli-ahli domestik. Nah ahli-ahlinya kita di Indonesia kita pake dari UI dan juga dari UNPAD," katanya.
Baca Juga: Indonesia Berharap Bisa Produksi Sendiri Vaksin TBC Bill Gates
"Jadi guru besar-guru besar UI itu tadi saya kasih contoh pak Kita bekerjasama terus dengan guru besar dari UNPAD itu menjadi Ya mitra dengan guru besar-guru besar lain di dunia untuk melakukan uji klinis tahap 3 dari vaksin TBC ini yang diharapkan selesai di tahun 2028," sambungnya.
Indonesia dipastikan bisa mendapatkan akses vaksin tuberkulosis baru yang dikembangkan oleh Gates Foundation, milik CEO Microsoft Bill Gates.
Hal itu karena Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam prosea uji klinis vaksin tersebut.
"Kalau bicara vaksin, yang bisa mengakses vaksin itu adalah negara yang ikut multi center," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar ditemui di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Taruna menyampaikan, Indonesia termasuk salah satu dari beberapa negara yang diikutsertakan dalam uji coba vaksin TB.
Pada fase 3 ini, uji coba dilakukan terhadap 20.000 ribu orang di dunia, 2.000 responden di antaranya dilakukan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Kasus Autisme Melonjak di Vietnam Ulah Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
5 Lokasi Uji Klinis Fase 3 Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia, Segini Jumlah Targetnya!
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Indonesia Berharap Bisa Produksi Sendiri Vaksin TBC Bill Gates
-
2 Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, BPOM Sebut Indonesia Banyak Diuntungkan
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Viral Petugas Selipkan Bonus Rp5 Ribu di Ompreng Siswa, Ketua MBG: Itu Kreativitas
-
Nasib Bangunan Mewah Rafael Alun di Kebayoran Baru: Aset Rp19,7 M Diserahkan KPK ke Kejagung
-
Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Refly Harun: Kalau Roy Suryo Keluar, Kami Juga Keluar!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara