Suara.com - Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci sekaligus panitia Thudong Si Mian Fo, Soegiandi, mengatakan hasil Pindapata dan Sanghandana telah dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan dalam rangkaian perayaan Waisak 2569 BE/2025 pada Rabu (14/5/2025).
Pindapata dan Sanghadana merupakan aksi kepedulian sosial dengan cara berbagi ke sesama.
Kegiatan ini dilakukan saat 38 Bhikku yang melakukan perjalanan Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur singgah di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta pada 19 April 2025 lalu.
Melalui tradisi Pindapata dan Sanghadana, umat mempersembahkan makanan, kebutuhan pokok, serta dana langsung kepada para Bhikkhu.
“Kami telah mendistribusikan hasil pindapata dan sanghadana yang dikumpulkan pada 19 April lalu," ujar Soegandi kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
"Bantuan dibagikan oleh para Bhante kepada yayasan, tempat ibadah, dan masyarakat yang membutuhkan, sebagaimana memang menjadi tujuan dari para Bhikkhu Thudong dalam mengadakan acara ini,” ungkap Soegiandi.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Yang Mulia Bhante Phra Yuttana Pranitan dan Yang Mulia Bhante Phra Khru Wichai, kepada sekitar 46 vihara dan 19 panti asuhan di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi puja, yang diawali dengan penyalaan lilin dan dupa di altar Sang Buddha dan Phra Phrom.
Pembacaan Pancasila Aradhana dan Paritta oleh para Bhikkhu menciptakan suasana yang sakral dan penuh berkah.
Baca Juga: Kompak Absen Pembekalan PDIP: Pramono Mau Naik Haji, Rano Karno Nonton Festival Film di Luar Negeri
Selain itu, Dhammadesana yang dibawakan oleh YM Bhante Phra Khru Wichai menjadi momen pencerahan moral dan spiritual bagi umat yang hadir.
Upacara pemberkahan (blessing) juga diberikan kepada seluruh peserta sebagai simbol harapan akan kedamaian dan kesejahteraan bersama.
Tak hanya itu, pelimpahan jasa kepada semua makhluk turut menjadi penegasan atas semangat cinta kasih universal dalam ajaran Buddha.
Acara ini bersifat terbuka untuk umum dan dihadiri oleh ribuan umat lintas keyakinan. Bukan sekadar seremoni keagamaan, Puja Waisak Thudong menjadi bentuk nyata peringatan Trisuci Waisak—tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha, yakni kelahiran, pencerahan, dan parinibbana.
Advertising & Promotion Director ASG, Miranda DWK, menuturkan antusiasme umat terhadap acara keagamaan seperti ini sangat tinggi.
Miranda menyebut perayaan Thudong 19 April lalu di tempat yang sama berhasil menghadirkan lebih dari 10.000 umat.
“Ini kali pertama karena Si Mian Fo ini baru selesai dan baru diresmikan 9 November lalu pada hari kebesaran-Nya. Sejak peresmian itu, sempat digelar beberapa festival kecil, dan baru kemarin acara Thudong dilaksanakan di sini. Ini baru yang pertama, dan hari ini dari yang terkonfirmasi hadir kurang lebih 3.000 umat,” terang Miranda.
Acara penutup perjalanan spiritual mereka sejauh 2.800 kilometer dari Thailand ke Candi Borobudur ini mengusung tema Doa, Pemberkahan, dan Berbagi Cinta Kasih.
Berita Terkait
-
Jokowi Dikabarkan Nyalon Ketum PSI, Golkar Pasrah!
-
Meski Dilarang, Gerindra Ngotot Minta Kader Gaungkan Prabowo Dua Periode: Kita Bisa Buktikan!
-
Rezim Prabowo Didesak Legalkan Kasino, Judi Era Ali Sadikin Diungkit Lagi: Negara Beragama, tapi...
-
Jokowi Ngaku Ogah Kalah jika Nyalon Ketum PSI, Analis: Cuma Basa-basi Politik Saja!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!