Suara.com - Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo terpilih kembali untuk memimpin Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) periode 2025-2030. Sara terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pengurus daerah se-Indonesia dan pengurus luar negeri, beserta pimpinan partai.
Dalam pidatonya di Kongres IV TIDAR, Sara yakin akan membawa TIDAR lebih maju dan lebih inklusif.
Sebagaimana diketahui, TIDAR merupakan sayap kepemudaan Partai Gerindra yang pengurusnya harus berusia di bawah 40 tahun saat Surat Keputusan (SK) diterbitkan.
Sara mengatakan TIDAR sudah menjadi sebuah gerakan bagi anak muda yang peduli bangsa, negara dan komunitasnya.
"Dari yang tadinya apatis terhadap politik menjadi kader yang paling aktif. Dari segala latar belakang menjadi sebuah keluarga yang kompak. Kita harus menjadi corong dan wadah bagi semua anak muda yang ingin berkontribusi bagi masa depan bangsa," tutur Sara.
Sebagai ketua umum di periode yang lalu, Sara telah mengejar pendirian TIDAR di setiap provinsi di Indonesia, bahkan dalam waktu 1 tahun terakhir berhasil mendirikan TIDAR di 9 negara.
Sara mengaku bangga karena di antara jajaran kadernya ada ratusan yang telah berhasil terpilih sebagai wakil rakyat dan 7 kepala daerah termasuk wakil wali kota termuda se-Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masih menurut Sara, dirinya merasa terpanggil kembali karena Indonesia masuk dalam masa genting, di mana Indonesia akan memasuki masa Emas, yaitu Indonesia Emas 2045.
Ia merasa peran anak muda Indonesia krusial dalam pembangunan bangsa, dan hal itulah yang membuat dirinya kembali memimpin TIDAR.
Baca Juga: Rahayu Saraswati Jadi Ketum Lagi, Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV TIDAR
"Penting halnya anak muda untuk lebih peduli terhadap dunia politik, untuk dapat terjun aktif, apalagi kita adalah mayoritas bangsa ini. TIDAR akan menjadi wadah untuk anak muda belajar dan berkarya, TIDAR akan menciptakan Pemimpin-Pemimpin muda di bidang dan keahlian masing-masing,” kata Sara.
Sara yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menegaskan kembali fokus utamanya dalam memberikan wadah edukasi kepemimpinan kepada para pemuda pemudi Indonesia.
Selain itu, mendorong kehadiran kader TIDAR sebagai solusi dan jembatan kolaborasi di komunitas mereka masing-masing, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dalam berpolitik, dan memastikan inklusifitas dalam setiap pengambilan kebijakan, struktur maupun kegiatan.
Sebelumnya diberitakan, Sara yang merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum TIDAR secara aklamasi dalam Kongres ke IV yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Mei 2025.
"Saya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo telah terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum TIDAR periode 2025-2030," tutur Sara.
Sara menyebut Kongres ke IV TIDAR diikuti oleh 38 pengurus daerah. Selain itu turut hadir pula sembilan pengurus luar negeri, yakni: Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Turki, Australia, Malaysia, Singapura, dan Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh