Suara.com - Megawati Soekarnoputri diproyeksi akan tetap diusung menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesiap Perjuangan (PDIP) saat Kongres ke-6 nanti.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyampaikan kalau para kader PDIP di daerah banyak yang menginginkan agar Megawati tetap jadi Ketua Umum.
"Insya Allah ya aspirasi di daerah-daerah masih menginginkan Ibu Medawati sebagai ketua umum PDIP," ujar Masinton kepada wartawan usai menghadiri Sarasehan Peringatan Reformasi 1998 di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Terkait jadwal kongres, Masinton mengaku belum mengetahuinya. Bupati Tapanuli Tengah itu menyebutkan kalau hal tersebut menjadi urusan bos-bosnya di partai.
"Itu agenda bos saya. Ketika ada agenda kongres, kami pasti disampaikan, diberitahukan dan pasti kami berangkat," ujarnya.
Kongres ke-6 PDIP dipastikan digelar tahun ini setelah beberapa kali ditunda. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan, jika pada Kongres PDIP 2025 nanti hanya tinggal mengukuhkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum partai kembali untuk lima tahun ke depan.
"Jadi kongres itu lebih banyak, nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega," kata Djarot ditemui di Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, soal posisi Sekretaris Jenderal nanti akan menjadi kewenangan Megawati sebagai ketua umum.
Djarot Saiful Hidayat menegaskan, jika seluruh kader PDIP dari tingkat atas sampai anak ranting solid mendukung Megawati menjadi ketua umum kembali.
Baca Juga: Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit
"Solid. Tinggal pengukuhan ibu ketua umum," sambung Djarot.
Kendati begitu, Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mau membeberkan waktu Kongres PDIP 2025 akan digelar.
Tunggu Hari Baik
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pelaksanaan kongres partainya akan menunggu hari baik untuk dilaksanakan.
Pernyataan itu disampaikan usai hingga April 2025 ini Kongres belum juga digelar.
"Ya pasti nunggu hari baik," kata Ganjar ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).
Berita Terkait
-
Solo Solid! Kader PDIP Satu Suara Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi
-
Mungkinkah PDI-P tanpa Mak Banteng?
-
Prabowo-Megawati Batal Bertemu di Acara BPIP-MPR Hari Ini, Muzani: Nanti Diatur Waktu yang Pas
-
Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Lapor Setiap 3 Bulan, Ada Apa?
-
Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing