Card trapping atau yang dikenal juga dengan kejahatan ganjal ATM merupakan teknik kejahatan perbankan dimana pelaku memasang alat khusus di mesin ATM untuk menjebak kartu nasabah agar tersangkut. Modus ini biasanya dikombinasikan dengan berbagai trik psikologis untuk mendapatkan data pribadi nasabah.
Modus Operandi Card Trapping
Terdapat dua pola utama yang digunakan pelaku:
- Pemasangan Alat Fisik
Pelaku memasang alat berupa:
- Kepingan plastik tipis di slot kartu
- Perangkat tambahan yang menyerupai bagian dari ATM
- Kamera tersembunyi untuk merekam input PIN - Teknik Sosial Engineering
- Memasang stiker berlogo bank palsu dengan nomor call center fiktif
- Berpura-pura sebagai petugas bank yang membantu
- Mengarahkan korban untuk menginput PIN di tempat yang salah
Langkah Pencegahan
Enam tips utama untuk menghindari card trapping:
1. Pemeriksaan Fisik ATM
- Sentuh bagian slot kartu untuk memastikan tidak ada tambahan alat
- Periksa adanya kamera tersembunyi di sekitar keypad
- Waspada terhadap stiker atau tulisan mencurigakan
2. Proteksi Data Pribadi
- Tutup keypad saat memasukkan PIN
- Jangan pernah membagikan OTP atau PIN kepada siapapun
- Hindari bantuan dari orang yang mengaku petugas bank
3. Respons Cepat Jika Terjebak
- Segera blokir kartu via BRImo atau call center 14017
- Laporkan ke security terdekat
- Jangan tinggalkan ATM sebelum kartu aman
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menjadi Korban?
Baca Juga: 5 Modus Penipuan Terbaru, BRI Bagikan Tips Agar Nasabah Lebih Waspada!
1. Segera blokir kartu
2. Laporkan ke pihak berwajib dengan membawa:
- Bukti transaksi terakhir
- Foto lokasi kejadian
- Kronologi kejadian
3. Monitor mutasi rekening secara berkala
Panduan Lengkap Transaksi Aman
Untuk perlindungan maksimal, nasabah disarankan:
1. Gunakan ATM di lokasi ramai dan terawasi CCTV
2. Aktifkan fitur notifikasi transaksi
3. Rutin mengganti PIN tiap 3 bulan
4. Gunakan mobile banking untuk transaksi kecil
5. Segera hubungi bank jika kartu hilang/terjebak
Dengan kewaspadaan dan pemahaman yang baik tentang modus card trapping, nasabah dapat melakukan transaksi dengan lebih aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak