Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama panitia penyelenggara bakal mengadakan Formula E 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada 21 Juni mendatang.
Ajang balap mobil listrik ini ditargetkan bakal diramaikan oleh sekitar 20 ribu orang yang datang menonton secara langsung.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana. 20 ribu orang ini sesuai dengan kapasitas maksimal dari sirkuit yang berlokasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara itu.
"Targetnya kita itu sekitar 20 ribu. 20 ribu (penonton di JIEC)," ujar Adnyana kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
Selain itu, Jakpro juga berencana mengundang sejumlah pejabat teras untuk menonton balapan ini, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Formula E bukan ajang tingkat daerah, melainkan internasional yang menunjukkan citra positif Jakarta di mata dunia.
Lewat Formula E, Adnyana menyebut Jakarta juga siap untuk sejajar dengan kota global lainnya.
"Kita akan mengundang beliau (Prabowo). Tentunya sih kita pasti mengundang dong," ucapnya.
"Karena ini kan selebrasinya Indonesia juga. Selebrasinya Indonesia dan selebrasinya Jakarta. Menuju kota global kan semuanya," lanjutnya.
Baca Juga: Pramono Anung Restui Formula E 2025, PSI Kasih Ultimatum: Jangan Pakai Uang Rakyat
Selain itu, Formula E juga menjadi salah satu sarana kampanye skala besar untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan energi terbarukan.
Jakarta disebutnya bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
"Kita sudah mulai terbuka bahwa masa depan itu adalah energi yang hijau. Karena Indonesia adalah negara yang besar. Bisa dibayangkan kalau Indonesia menggunakan energi hijau dengan tepat dan baik," tuturnya.
"Maka Indonesia akan menjadi negara yang kualitas pertama ya. Udara-nya, kualitas environment-nya baik, dan sebagainya," tambahnya memungkasi.
Hadirkan Replika Formula E Gen3 Evo
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menghadirkan replika Formula E Gen3 Evo di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) menjelang Jakarta E-Prix 2025 di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (1/6).
Berita Terkait
-
Pramono Anung Restui Formula E 2025, PSI Kasih Ultimatum: Jangan Pakai Uang Rakyat
-
Dirut Jakpro Berkelit Saat Ditanya Alasan Belum Izinkan Warga Tempati KSB, Pramono Mau Cek Sendiri
-
Lebih Utamakan Persija Ketimbang Konser, Jakpro Siapkan Teknologi Biar Rumput JIS Bisa Cepat Dipakai
-
Jakpro Sebut Persija Mampu Sewa JIS Tiap Pertandingan Liga 1: Auranya Positif
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar