Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka muncul di tengah kencangnya isu pemakzulan yang diusulkan oleh Forum Purnawirawan TNI. Ia muncul pada Senin (9/6/2025) malam membagi-bagikan susu dan buku kepada anak-anak di tempat pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut informasi, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 19.45. Putra dari Joko Widodo itu datang dengan dikawal ketat oleh anggota Paspampres.
Para pengungsi yang menyambut kedatangan Gibran langsung menyemut sembari menyodorkan tangan mereka untuk bersalaman.
Gibran yang mengenakan batik warna cokelat dan celana hitam tampak tersenyum. Saat bertemu dengan anak-anak di lokasi ia menyempatkan diri membagi-bagikan mainan hingga buku. Kepada warga, Gibran juga membagikan sembako seperti beras, gula dan minyak goreng.
Di lokasi kebakaran, Wapres juga menyusuri area-area yang masih dipenuhi puing-puing, kemudian mendatangi tenda-tenda pengungsian dan berbicara dengan warga korban kebakaran yang tinggal untuk sementara waktu di sana.
Melansir Antara, Sekretariat Wakil Presiden, dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam, menjelaskan Wapres menyampaikan kepada warga pemerintah terus berupaya memenuhi seluruh kebutuhan pokok mereka yang saat ini tinggal di tenda-tenda pengungsian, termasuk di antaranya makanan bergizi dan layanan kesehatan.
“Wapres juga menekankan bahwa kelayakan tempat pengungsian harus menjadi perhatian utama, khususnya terkait kemudahan akses air bersih, toilet, serta sistem logistik makanan yang terkoordinasi dan bersih,” demikian siaran resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Dalam kunjungannya itu, Wapres menyerahkan bantuan berupa paket sembako, dan berbagai kebutuhan lainnya seperti selimut dan pampers.
Wapres, dalam kesempatan yang sama, kemudian menginstruksikan jajaran pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan penanganan dampak kebakaran berjalan optimal, termasuk pemetaan secara menyeluruh area-area yang terdampak kebakaran sehingga bantuan dapat tersalurkan merata dan tepat sasaran.
Baca Juga: Konstitusi Memungkinkan Gibran Dimakzulkan, Pakar Jelaskan Prosesnya
Wapres lanjut menekankan musibah kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk seperti di Kapuk Muara harus dicegah ke depannya.
Dia pun menekankan pentingnya memperkuat sistem pemadam kebakaran di kawasan padat penduduk, menambah hidran (alat pemadam api red.) publik, dan posko siaga di tingkat RT/RW, serta menata kembali area-area yang rawan kebakaran.
Dalam siaran resmi yang sama, Ketua RW 04 Kelurahan Kapuk Muara Sudiono menilai bantuan yang datang dari berbagai pihak termasuk pemerintah datang dengan cepat dan tersalurkan secara terpadu. Beberapa fasilitas darurat seperti MCK, air bersih dan makanan telah tersedia di tenda-tenda pengungsian.
“Alhamdulillah, tidak kekurangan,” kata Sudiono.
Dia kemudian mengucapkan terima kasih atas perhatian Wapres. “Saya terima kasih Bapak (Wapres) menyempatkan mengunjungi atau melihat langsung kondisi pengungsian korban kebakaran di wilayah kami,” sambung Sudiono.
Di pengungsian, salah satu warga korban kebakaran, Juki, berharap Wapres dapat mengupayakan adanya relokasi warga terdampak kebakaran ke lokasi yang lebih aman dan layak.
Tag
Berita Terkait
-
Konstitusi Memungkinkan Gibran Dimakzulkan, Pakar Jelaskan Prosesnya
-
Ucapan Jokowi Terpatahkan! Gibran Ternyata Bisa Dimakzulkan Tanpa Harus Sepaket dengan Prabowo
-
Isu Pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka Makin Panas, Sejarah Terulang?
-
Sikap Resmi PKS Terkait Usulan Pemakzulan Gibran, Hormati Dinamika Politik
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon