Suara.com - Kedekatan yang kian intens antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dinilai berpotensi mengubah peta kekuatan politik nasional.
Apalagi jika PDIP resmi merapat ke koalisi pemerintahan, maka keseimbangan pengaruh dalam lingkar kekuasaan bisa bergeser, termasuk terhadap posisi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Langkah politik ini, menurut Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, bukan hanya memperkuat posisi Prabowo di awal pemerintahannya, tetapi juga dapat menyudutkan peran politik Jokowi yang selama ini memiliki kekuatan tersendiri di luar partai.
"Saya kira meski ibu Megawati dengan Pak Prabowo semakin dekat dan jadi bergabung dalam koalisi pemerintahan, memang bisa jadi akan mengubah peta kekuatan politik, termasuk posisi pak Jokowi. Jika sebelumnya kuat pengaruhnya, bisa berkurang dan menyurut," kata Lili kepada Suara.com, dihubungi Selasa (10/6/2025).
Meski begitu, Lili menilai bahwa hubungan pribadi antara Prabowo dan Jokowi akan tetap terjaga.
"Meski dekat dengan ibu Megawati, hubungan baik antara Pak Prabowo dengan pak Jokowi akan tetap," katanya.
Menurutnya, Prabowo memang memiliki kepentingan untuk melindungi Jokowi secara politik, termasuk dari isu yang belakangan menguat yakni terkait ancaman pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi juga secara politik akan terus melindungi Pak Jokowi, termasuk dari ancaman pemakzulan terhadap Gibran sebagai wapres," imbuh Lili.
Sebelumnya, kedekatan simbolis antara Prabowo dan Megawati mulai tampak pada pertemuan keduanya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin 7 April 2025 lalu.
Baca Juga: 7 Daftar Hotel Dijual Lewat Situs Online, Cek Harganya di Sini
Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan kalau pertemuan itu ditandai dengan suasana kekeluargaan, penuh canda, sambil membahas tantangan global seperti perang dagang dan geopolitik
Pertemuan itu kemudian menimbulkan spekulasi bahwa PDIP bakal merapat ke Pemerintahan Prabowo, meski tanpa kursi resmi dalam kabinet.
Seperti diberitakan, publik sempat dihebohkan dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat enggan menyapa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu (1/6/2025).
Terkait itu, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai gestur diam Megawati bukan tanpa makna.
Sikap Megawati yang tidak berinteraksi dengan Gibran dinilai mencerminkan masih adanya luka politik lama antara keduanya.
"Hal itu wajar terjadi mengingat politik Megawati yang hitam-putih. Megawati akan menunjukkan suasana kebatinannya apa adanya," kata Jamiluddin saat dihubungi oleh Suara.com pada Rabu (4/6/2025).
Berita Terkait
-
Brand Parfum Bikin Video Satire Raja Ampat, Nama Wapres Gibran dan Menteri Bahlil Kena Sindir
-
Lebih Dipilih Ketimbang PPP, PSI: Pintu Kami Terbuka Selebar-lebarnya untuk Pak Jokowi
-
7 Daftar Hotel Dijual Lewat Situs Online, Cek Harganya di Sini
-
CEK FAKTA: Nama Kecil Jokowi Adalah Oey Hong Liong, Ayah Pentolan PKI, Benarkah?
-
Bawa-bawa Nama Jokowi, Postingan Ahmad Dhani soal Raja Ampat Sempat Dihapus
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku