Suara.com - Serangan Israel ke Iran saat ini menjadi sorotan dunia, pasalnya peristiwa itu tentu akan menghambat upaya untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Hal itu diungkapkan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Dia mengaku berduka atas serangan yang dilancarkan Israel ke Iran.
Mohammed bin Salman menyampaikan hal itu dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, di mana ia juga menyampaikan belasungkawa atas para korban serangan Israel, demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA.
Pangeran Mohammed menegaskan bahwa serangan itu telah mengganggu dialog yang tengah berlangsung untuk menyelesaikan krisis dan menghambat pencapaian solusi diplomatik.
Dia menegaskan bahwa Arab Saudi menolak penggunaan kekerasan sebagai cara menyelesaikan konflik, dan menegaskan pentingnya menjadikan dialog sebagai dasar dalam menyelesaikan perbedaan.
Menurut SPA, Presiden Iran menyampaikan rasa terima kasih atas simpati dan dukungan moral dari Putra Mahkota, serta memuji sikap Saudi yang secara tegas menolak dan mengecam agresi Israel.
Sebelumnya, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, juga menghubungi Presiden Iran.
Emir Qatar menjadi pemimpin Arab pertama yang secara langsung menyampaikan dukungan kepada kepemimpinan Iran dan mengecam keras serangan Israel.
Pada Jumat dinihari (13/6), tentara Israel (IDF) melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Iran. Angkatan Udara Israel menghantam sejumlah target militer dan fasilitas program nuklir.
Baca Juga: Selain Donatur Dilarang Ngatur, Arab Saudi dan Qatar Ternyata Sponsor Piala Dunia 2026
Otoritas Israel menyatakan bahwa operasi itu bertujuan untuk mencegah ancaman terhadap eksistensi negara zionis tersebut.
Menurut militer dan intelijen Israel, Iran sudah semakin mendekati “titik tanpa kembali” dalam mengembangkan senjata nuklir dalam waktu dekat.
Media Iran melaporkan bahwa sejumlah pejabat militer senior dan ilmuwan nuklir tewas dalam serangan itu. Serangan juga ditujukan ke fasilitas nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan, serta basis militer Iran di wilayah barat laut negara itu.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan dan memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “nasib pahit dan mengerikan.”
Sebagai respons, Republik Islam Iran meluncurkan Operasi Janji Sejati 3 (Operation True Promise 3).
Media Israel melaporkan bahwa puluhan orang telah menjadi korban dalam serangan operasi Iran tersebut.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur, Arab Saudi dan Qatar Ternyata Sponsor Piala Dunia 2026
-
Terjebak Perang Iran vs Israel, Mehdi Taremi Absen Bela Inter Milan di Piala Dunia Antarklub
-
Erick Thohir Dukung AFC soal Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah, Mamat Alkatiri Geram: Badut AFC?
-
Zaskia Adya Mecca dan Artis Lain Jalan Kaki 50KM Demi Gaza! Ini yang Mereka Suarakan
-
Kutuk Serangan Israel ke Iran, Legislator PKS: Dunia Internasional Jangan Terkecoh
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram