Suara.com - Sosok penulis dan intelektual Hasyim Muhammad ikut bersuara terkait beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang didapat oleh putri Anies Baswedan, Mutiara Baswedan tahun ini untuk melanjutkan studinya ke Harvard Univesity.
Dalam sebuah unggahan di X (dulu Twitter), Hasyim Muhammad mengatakan, pentingnya berpikir secara objektif dalam menanggapi isu LPDP.
"Apa salahnya orang yang kritis dengan pemerintah kemudian anaknya dapat beasiswa dari pemerintah? Apa dengan kritis kemudian kita kehilangan hak kita sebagai warga negara?," ujar Hasyim.
Menurut Hasyim, putri Anies Baswedan mendapatkan beasiswa LPDP tanpa curah, karenanya ia berhak mendapatkan itu.
"Kita boleh berbeda pendapat dengan orang lain, tapi bukan berarti kita boleh bertindak tidak adil kepada mereka," kata Hasyim.
Unggahan dari Hasyim pun menuai banyak respons dari netizen.
"Bukan masalah kritisnya sama pemerintah kale,mas. Yg saya lihat dan baca itu masalah mampu(kaya) dan tak mampu (miskin). Nah, Pak Anies ini digolongkan orang mampu," tulis akun @AjungHijaya di kolom komentar.
"Ya Anda nggak paham aturan LPDP berarti. Lha memang aturannya begitu dari dulu kok baru protes setelah putrinya Anies jadi penerima beasiswa," jawab Hasyim Muhammad menanggapi respons dari akun AjungHijaya.
Diketahui, Mutiara Annisa Baswedan, anak pertama dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sukses meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: Anies Siap Penuhi Ajakan Pramono Nobar Persija di JIS: Iya Dong
Usai mendapatkan beasiswa LPDP, Mutiara Baswedan akan melanjutkan kuliah S2 di Harvard University, Amerika Serikat, di program Master of Education in Education Policy and Analysis.
Pengumuman itu ditulis Mutiara Baswedan di akun LinkedIn miliknya.
Mutiara merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Ia aktif di berbagai kegiatan sosial. Termasuk terlibat langsung dalam program Indonesia Mengajar yang dulu digagas ayahnya.
Mutiara Baswedan diketahui sempat bekerja sebagai associate di Assegaf Hamzah & Partners, sebuah firma hukum ternama.
Pengalaman ini memberikan bekal berharga baginya sebelum akhirnya memutuskan untuk fokus pada pendidikan. Selain itu, ia juga pernah menjadi peneliti di tim substansi Anies Baswedan, menunjukkan minatnya dalam bidang kebijakan publik.
Mutiara Baswedan dikenal sebagai sosok yang berprestasi sejak remaja. Ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark pada tahun 2014 melalui AFS dan Bina Antarbudaya. Pengalaman ini membuka wawasannya tentang dunia dan budaya yang berbeda.
Berita Terkait
-
Anies Siap Penuhi Ajakan Pramono Nobar Persija di JIS: Iya Dong
-
Dibuatkan Film Senyum Manies Love Story, Anies Baswedan Pilih Promosi GJLS
-
Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
-
Pramono Janji Ikuti Jejak Anies Pimpin Jakarta, Tak akan Gusur Korban Proyek Pemprov DKI
-
Makin Lengket usai Pilkada, Begini Potret Mesra Pramono-Anies di Jakarta Future Festival
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya