Suara.com - Ada sebanyak 14 desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan terdampak pada pembangunan Tol Bogor-Serpong lewat Parung dalam waktu dekat.
Proyek jalan Tol Serpong-Bogor yang akan membentang dari Simpang Salabenda, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, hingga Kota Tangerang Selatan, direncanakan akan melintasi 14 desa di tiga kecamatan, yakni Kemang, Ciseeng dan Rumpin.
Di Kecamatan Rumpin, terdapat tujuh desa yang akan dilintasi trase tol, yaitu Desa Kampung Sawah, Rumpin, Sukasari, Tamansari, Mekarsari, Cipinang dan Kertajaya.
Kemudian, di Kecamatan Ciseeng, tiga desa akan dilintasi proyek tol ini, yakni Desa Cibeuteung Udik, Desa Putat Nutug, dan Desa Cibeuteung Muara.
Adapun di Kecamatan Kemang, empat desa akan menjadi lintasan jalan tol, yaitu Desa Kemang, Pondok Udik, Pabuaran dan Tegal.
Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp8,95 triliun yakni Tol Bogor-Serpong akan segera digarap pada Desember 2025.
Untuk diketahui bahwa proyek Tol Bogor-Serpong via Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 3.
Dengan, nilai konstruksi proyek mencapai Rp5,27 triliun, Tol Bogor-Serpong akan dilengkapi lima interchange dan dua junction, dengan jarak antar persimpangan sekitar lima kilometer.
Kabar terbaru kali ini, Pemerintah Kabupaten Bogor menyebutkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Bogor-Serpong via Parung kini telah memasuki tahap akhir.
Baca Juga: Investasi Rp8,95 Triliun, Tol Bogor-Serpong Via Parung Siap Digarap Desember 2025
"Pembebasan lahan hampir beres. Pemkab Bogor dilibatkan dalam tim pembebasan lahan meski domainnya ada di pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika dilansir dari Antara, Senin 16 Juni 2025.
Meski jalan tol sepanjang 31,117 kilometer ini berbentuk jalan layang, tetap membutuhkan pembebasan lahan untuk mendukung pembangunan konstruksinya.
Dalam laman resmi Sistem Informasi Proyek Unggulan (Simpul) KPBU Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek tol yang diprakarsai PT Pama Persada Nusantara ini akan memasuki tahap pengerjaan konstruksi pada Desember 2025 setelah melalui penandatanganan perjanjian KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) pada Desember 2023, serta tahap Financial Close (FC) pada Juni 2024.
Pembangunan Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat waktu tempuh dari dan menuju kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan sekitarnya.
Tentang Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian barat - ujung barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Cibinong. 
Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten di barat, Kabupaten Tangerang beserta Kota Tangerang Selatan, Banten, Kota Depok, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bekasi di utara; Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di timur; Kabupaten Cianjur di tenggara, dan Kabupaten Sukabumi di selatan. Kota Bogor merupakan enklave dari kabupaten ini.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Investasi Rp8,95 Triliun, Tol Bogor-Serpong Via Parung Siap Digarap Desember 2025
 - 
            
              Goa Lalay, Pesona Area Tambang yang Disulap Jadi Tempat Wisata Kekinian
 - 
            
              Target Ambisius Kopdes Merah Putih Prabowo, CORE Indonesia Beri 7 Catatan Rekomendasi Kritis
 - 
            
              Wisata Alam Candali, Solusi Bagi yang Ingin Liburan dengan Budget Hemat
 - 
            
              Akar Lokal untuk Krisis Global: Bisa Apa Desa terhadap Perubahan Iklim?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?