Namun dalam konteks Indonesia, justru isu ijazah yang dianggap bisa memicu kericuhan nasional.
Warganet pun merespons unggahan tersebut dengan berbagai komentar bernada satir hingga kritik sosial.
"Iya iyalah chaos, ijazahnya nggak ada," tulis seorang pengguna Instagram dengan nada sinis.
"Rusia vs Ukraina, India vs Pakistan, Iran vs Israel, Indonesia vs Ijazah," komentar netizen lain yang membandingkan polemik ini dengan konflik antarnegara.
Ada pula yang mengkritisi kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, sekaligus menyindir dirinya sendiri.
"Aduh ternyata saya hidup di negara dengan mayoritas SDM rendah, dan saya salah satunya karena menikmati polemik tersebut," ungkap netizen lainnya.
Tak ketinggalan, komentar yang menyinggung latar belakang Yakup sebagai anak dari pengacara kondang Otto Hasibuan juga muncul.
"Susah si ya yang ngurusin pengacara magang modal bapak, kayak @gibran modal bapak sama paman," tulis seorang netizen menyindir.
Polemik soal dugaan ijazah palsu Jokowi memang telah bergulir cukup lama dan menjadi bahan kontroversi yang belum selesai.
Baca Juga: Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
Meski Mahkamah Agung sebelumnya telah menolak gugatan terkait dugaan tersebut, isu ini masih terus diangkat oleh sebagian pihak, memicu perdebatan hukum hingga opini publik yang beragam di media sosial.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
-
Lawan Keenan Nasution, Vidi Aldiano Gandeng 15 Pengacara Termasuk Suami Jessica Mila
-
Momen Makan Malam Keluarga Jessica Mila Jadi Sorotan: Suami Cuek, Budaya Patriarki Diungkit!
-
Penampilan Jessica Mila saat Momong Anak Digunjing sampai Disebut Mirip Babysitter, Fans Ngamuk
-
5 Fakta Yakup Hasibuan Suami Jessica Mila, Pengacara Jokowi di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial