Suara.com - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) baru saja mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp444,85 miliar atau Rp24 per saham, yang setara dengan 21 persen dari laba bersih tahun 2024, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. Sisanya, sebesar Rp1,68 triliun akan ditahan untuk pengembangan bisnis jangka panjang perusahaan.
RUPS turut dihadiri jajaran Direksi CTRA antara lain Direktur Utama Candra Ciputra, serta para Direktur Budiarsa Sastrawinata, Agussurja Widjaja, Meiko Handojo, Nanik J. Santoso, Artadinata Djangkar, dan Tulus Santoso.
Head of Investor Relations and Corporate Finance, Aditya Ciputra Sastralinata dalam presentasinya menyatakan bahwa tahun 2024 menjadi capaian tertinggi sepanjang sejarah CTRA, dengan pendapatan sebesar Rp11 triliun dan laba bersih Rp2,12 triliun.
“Kami berhasil mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan. Ini merupakan hasil dari eksekusi strategi yang disiplin dan kekuatan diversifikasi proyek kami,” ujar Aditya.
Memasuki 2025, Ciputra menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5–10% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 10–15%. Di kuartal I 2025, perusahaan membukukan pre-sales sebesar Rp3,15 triliun selama Januari – Maret 2025. Meski mengalami penurunan 5% secara tahunan, pencapaian ini dinilai tetap solid karena tidak ada peluncuran proyek baru serta bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Kuartal pertama tahun ini penuh tantangan, namun hasil yang dicapai menunjukkan ketahanan model bisnis Ciputra di tengah dinamika pasar,” jelasnya.
Proyek Citra Garden Bintaro menjadi salah satu pendorong utama penjualan melalui peluncuran klaster Alamus. Ciputra juga mencatat kontribusi signifikan dari proyek Citra Garden Serpong dan Citra Garden Surabaya, menghasilkan Rp719 miliar dari penjualan klaster baru. Sisanya berasal dari penjualan unit stok.
Candra Ciputra, Direktur Utama CTRA, menyampaikan bahwa kekuatan Ciputra terletak pada portofolio yang luas dan tersebar.
“Kami memiliki 89 proyek aktif di 34 kota di Indonesia, yang memungkinkan kami menjaga kestabilan performa di berbagai wilayah dan segmen pasar,” ujar Candra.
Baca Juga: Amar Bank Kucurkan Dividen Rp 95,47 Miliar
Segmen rumah tapak dan ruko menyumbang 97% dari total penjualan. Sementara segmen high-rise seperti apartemen dan perkantoran masih menghadapi tekanan oversupply dan lemahnya permintaan.
Dalam tren pembayaran, penggunaan KPR meningkat hingga 72% dari total transaksi—angka tertinggi dalam sejarah Ciputra.
“Tingginya porsi KPR menunjukkan akses kredit yang semakin luas dan kemampuan beli masyarakat yang membaik, meski tetap harus waspada terhadap potensi kenaikan suku bunga,” ucap Aditya.
Di sisi properti investasi, lima pusat perbelanjaan Ciputra menunjukkan tren pemulihan yang positif baik dari sisi okupansi maupun tarif sewa. Perusahaan juga merencanakan ekspansi 100.000 m² ruang ritel baru dalam lima tahun ke depan, dimulai dari proyek Citraland City CPI di Makassar yang telah groundbreaking pada Mei 2025.
Selain mal, sektor perhotelan menunjukkan pemulihan, dengan pendapatan per kamar tahun 2024 yang telah melampaui angka sebelum pandemi. Ciputra juga mengembangkan sektor kesehatan melalui pembangunan rumah sakit keempat di Surabaya, dengan target peningkatan 320 tempat tidur tambahan dalam lima tahun.
Menegaskan komitmennya pada keberlanjutan, Ciputra telah memperoleh fasilitas Green Loan senilai Rp950 miliar dari HSBC untuk proyek perkantoran Ciputra World 2 Jakarta. Dana tersebut dialokasikan khusus untuk bangunan bersertifikat hijau.
Berita Terkait
-
Amar Bank Kucurkan Dividen Rp 95,47 Miliar
-
Laba Bank BUMN Tergerus Imbas Kewajiban Setor Dividen ke Danantara
-
TPIA Bagikan Dividen Sebesar 30 Juta Dolar AS, Ini Sumbernya
-
RUPS Pertamina Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Posisi Simon Aloysius Mantiri Tak Berubah
-
Kabaharkam Polri Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MIND ID, Humas Polri Masih Cek Aturan Dulu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal