Pesan ini secara implisit ditujukan kepada Fadli Zon, yang berdalih bahwa penulisan sejarah harus didasarkan pada fakta terverifikasi dan kehati-hatian dalam menggunakan istilah sensitif.
Fadli menyatakan bahwa laporah Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tidak memuat data lengkap mengenai korban dan pelaku dari apa yang disebut "perkosaan massal".
Namun, argumen ini dimentahkan oleh berbagai pihak.
Komnas Perempuan mengingatkan bahwa TGPF telah melaporkan adanya puluhan korban kekerasan seksual/
Presiden BJ Habibie saat itu bahkan telah menyampaikan permintaan maaf resmi.
Data dari Tim Relawan Untuk Kemanusiaan juga mencatat 1.190 korban tewas dan 189 korban atau saksi mata perkosaan selama kerusuhan tersebut.
Pentingnya Sejarah Kelam bagi Generasi Muda
Bagi milenial dan Gen Z, Tragedi Mei 1998 mungkin terasa jauh, sebuah kisah dari masa lalu yang hanya mereka baca di buku atau lihat di dokumenter.
Namun, esensi dari perdebatan ini sangat krusial. Sejarah, terutama bagian yang kelam, berfungsi sebagai kompas moral bangsa.
Baca Juga: Tuai Kecaman Keras! Komdigi Diduga Minta Takedown Postingan yang Kritik Fadli Zon
Dengan mempelajari sisi gelap sejarah, generasi muda dapat memahami pemicu dan dampak dari perpecahan, intoleransi, dan kekerasan. Ini adalah pelajaran paling berharga agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.
Selain itu, kaum muda juga bisa memahami penderitaan para korban, baik yang kehilangan nyawa maupun yang hidup dengan trauma, dapat menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial yang kuat.
Puncaknya adalah, penyangkalan sejarah adalah bentuk ketidakadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
Dengan menjaga ingatan ini tetap hidup, generasi muda turut mengawal tuntutan akan keadilan dan penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Anies menutup pesannya dengan sebuah harapan besar untuk Fadli Zon dan Kementerian Kebudayaan.
“Kami harap pak Menteri Kebudayaan akan menjaga integritas sejarah bangsa dengan menyampaikan seluruh dan selengkapnya kebenaran, agar setiap capaian menjadi kebanggaan dan setiap luka menjadi pelajaran,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tuai Kecaman Keras! Komdigi Diduga Minta Takedown Postingan yang Kritik Fadli Zon
-
Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: Mengaburkan Tindakan Asusila yang Terjadi?
-
Anak Anies Baswedan Dihujat Gegara Dapat Beasiswa, Ini Deretan Artis Penerima LPDP
-
Prasejarah Dihapus? Penyusunan Ulang Sejarah Indonesia Mengancam Reputasi Akademik
-
Fadli Zon Sangkal Pemerkosaan Massal: Mengaburkan Nama Besar di Balik Tragedi Mei 98?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka