Pencalonan Alvin disambut hangat oleh berbagai kalangan di lingkungan HIPMI Jaya.
Banyak pihak menilai gaya kepemimpinannya yang visioner serta semangat kolaboratifnya dapat menjadi energi baru untuk mendorong BPC HIPMI Jakarta Barat menjadi organisasi yang dinamis, inklusif, dan berdaya saing tinggi – tak hanya di tingkat kota, tetapi juga sebagai kontributor aktif dalam penguatan ekonomi nasional.
Sejarah HIPMI
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) adalah organisasi yang lahir dari semangat anak muda Indonesia untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui jalur kewirausahaan.
Didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 di Jakarta, HIPMI muncul sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menghadirkan wadah khusus bagi para pengusaha muda dalam mengembangkan potensi bisnis, jejaring, dan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Gagasan pembentukan HIPMI dipelopori oleh sekelompok pengusaha muda yang ingin menciptakan ruang yang inklusif untuk saling belajar, bertumbuh, dan mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha tangguh dari generasi muda Indonesia.
Salah satu tokoh sentral dalam kelahiran HIPMI adalah Aburizal Bakrie, yang kemudian dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia usaha maupun politik Indonesia.
Ia juga tercatat sebagai Ketua Umum HIPMI periode awal dan berperan besar dalam membentuk fondasi organisasi.
Visi dan Misi Awal
Baca Juga: Blokir 34.321 Konten, Budi Gunawan Ungkap Modus Baru Tampung Duit Judol Pakai Akun QRIS UMKM
Sejak awal, HIPMI memiliki visi untuk mencetak pengusaha muda nasional yang mampu bersaing di tingkat global.
Misinya mencakup pengembangan SDM wirausaha, advokasi kebijakan pro-bisnis kepada pemerintah, serta memperkuat sinergi antara pengusaha muda dengan sektor-sektor strategis lainnya.
HIPMI tidak sekadar menjadi organisasi networking, tetapi juga menjadi katalisator perubahan ekonomi melalui kontribusi anggotanya dalam berbagai sektor industri, mulai dari pertanian, manufaktur, teknologi, hingga sektor jasa dan digital.
Peran Strategis HIPMI dalam Perekonomian Indonesia
Sepanjang perjalanannya, HIPMI telah melahirkan banyak tokoh nasional yang kemudian menjadi pemimpin baik di dunia bisnis maupun pemerintahan.
Di antaranya adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Bahlil Lahadalia, yang sempat menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Berita Terkait
-
Blokir 34.321 Konten, Budi Gunawan Ungkap Modus Baru Tampung Duit Judol Pakai Akun QRIS UMKM
-
HIPMI Tekankan Inovasi dan Tata Kelola Keuangan di BUMN Agar Setoran ke Negara Meningkat
-
Pemerintah Sebut UMKM Bisa Dapat Jatah Tambang, Begini Syaratnya!
-
Bank Mandiri Taspen Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara