Pramono menjelaskan bahwa pembangunan vertikal akan menjadi strategi utama dalam pengembangan tata ruang Jakarta ke depan. Ia menyebut konsep ini sebagai bagian dari transformasi kota bernama 'Jakarta Tumbuh ke Atas.'
"Pengembangan kota Jakarta, di antaranya melalui Jakarta Tumbuh Ke Atas, yaitu mengoptimalkan pembangunan vertikal, melalui konsep griya kecamatan atau make use development, yang menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian di 10 lokasi, prioritas termasuk GOR (Gelanggang Olahraga) dan pasar," kata Pramono di hadapan anggota dewan.
Meski belum membeberkan secara rinci lokasi-lokasi yang dimaksud, Pramono menekankan bahwa penggabungan hunian dengan layanan publik, pasar, dan gelanggang olahraga (GOR) memungkinkan dilakukan karena kapasitas fiskal Jakarta yang terus meningkat.
Menurutnya, kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Tahun 2025 memungkinkan Jakarta bergerak lebih progresif dalam menata kota secara multifungsi.
Sebelumnya diketahui bahwa Kementerian ATR/BPN telah berhasil merealisasikan KTV.
Setidaknya sudah ada dua KTV di Jakarta, yaitu di Palmerah, Jakarta Barat dan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Hunian KTV ini merupakan bangunan berkonsep vertikal empat lantai dengan 12 unit hunian dan luas setiap unitnya 18 meter persegi.
Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung serta jaminan legalitas kepemilikan tanah bagi pemilik. Hunian ini akan ditempati 12 KK.
Baca Juga: HUT ke-498 Jakarta: Deretan Masalah yang Harus Dievaluasi Pramono Anung dan Rano Karno
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif