Penutupannya akan meningkatkan biaya pengiriman, menunda pengiriman, dan mengalihkan kapal melalui jalur yang lebih panjang dan lebih mahal.
Premi asuransi pengiriman untuk operasi di wilayah tersebut akan melonjak dalam semalam, dan diklasifikasikan dalam zona "risiko perang". Biaya ini tentu akan berdampak pada konsumen di seluruh dunia.
Krisis Energi di Asia dan Eropa
Qatar mengekspor lebih dari 70% LNG-nya melalui Hormuz. Penutupan Selat Hormuz dapat menyebabkan harga gas Eropa dan Asia melonjak drastis, terutama di negara-negara yang sudah menghadapi krisis energi musim dingin.
Negara-negara seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan bahkan Pakistan semuanya sangat bergantung pada impor energi.
Negara-negara tersebut akan mengalami kekurangan dan pemadaman listrik kecuali cadangan darurat digunakan.
Ekonomi Global Terpuruk
Penutupan Hormuz yang berkepanjangan dapat menyebabkan ekonomi global terpuruk, terutama jika dikombinasikan dengan krisis lain seperti konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, Gaza, atau ketidakstabilan politik di Asia atau Afrika.
Bank sentral nantinya akan menghadapi dilema antara melawan inflasi atau mempertahankan pertumbuhan.
Baca Juga: Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
Risiko Perang yang Lebih Luas
AS, Inggris, dan Prancis mempertahankan kehadiran angkatan laut yang kuat di Teluk.
Penutupan Selat Hormuz kemungkinan akan memicu misi pengawalan militer atau bahkan intervensi langsung untuk membuka kembali jalur air tersebut yang selanjutnya akan mengobarkan ketegangan regional.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
7 Kekuatan Iran Ini Bikin Ketar-ketir Amerika Serikat dan Israel, Definisi Negara Superpower!
-
Pemain Keturunan Indonesia Ethan Kohler Datang ke Bali, Sinyal Dinaturalisasi atau Cuma Vakansi?
-
AS Serang Iran, Harga Minyak Dunia Berpotensi Tembus USD 100 per Barel
-
Ustaz Felix Siauw: Ada Baiknya Indonesia Tidak Kelewat Heboh dengan Perang Iran-Israel
-
Siapa Heinz von Foerster? Ilmuan AS yang Prediksi Kiamat 13 November 2026
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target