Masih ada Sage, sistem pertahanan udara Siper yang dikembangkan hasil kolaborasi ASELSAN, Roketsan, dan Institusi Penelitian Teknologi dan Ilmiah Turki (TUBITAK) yang efektif mengatasi serangan ketinggian tinggi dan jarak jauh untuk melindungi obyek penting, strategis, dan vital.
Siper Block 1 telah memasuki dinas aktif di Angkatan Bersenjata Turki dan saat ini sedang dikembangkan Siper Block 2 yang disebut-sebut pasti lebih canggih dan andal.
Industri pertahanan Turki telah memperluas kemampuan pertempuran udara-ke-udara negaranya dengan sistem Sungur yang diluncurkan di bahu Roketsan untuk melindungi unit militer di ketinggian rendah dan rudal Goktug TUBITAK yang dapat diluncurkan dari platform pesawat terbang.
Sistem presisi tinggi berbasis laser Aselsan dan Roketsan, Gökberk dan Alka adalah produk generasi berikutnya dalam industri pertahanan Turki dan dirancang dengan mempertimbangkan arsitektur terintegrasi.
Sistem pertahanan udara hibrida Gurz dari Aselsan mengintegrasikan teknologi rudal, senjata, dan laser, sementara sistem lain seperti Göker, Gökdeniz, Göksur, dan Levent milik Roketsan menawarkan solusi khusus berdasarkan prinsip desain terintegrasi serupa.
Industri pertahanan Turki juga terus mengembangkan teknologi nasional untuk menetralisir ancaman dari sumbernya sedangkan rangkaian amunisi MAM milik Roketsan, sistem anti-tank OMTAS, UMTAS, dan Karaok. Semua itu masih didukung roket berpemandu TRLG-122/230, IHA-122/230, dan K+, serta sistem rudal strategis Tayfun, Akya, Cakir, Atmaca, dan SOM menambah efektivitas operasional Turki di medan perang.
Secara terpisah sebelumnya Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgün mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa komponen pertahanan negara harus berfungsi secara terkoordinasi. “Pemahaman kami tentang keamanan tidak terbatas pada pencegahan, namun didasarkan pada keunggulan dalam pengaruh,” katanya.
“Steel Dome adalah jantung dari arsitektur pertahanan udara berlapis: sebuah sistem sistem di mana semua elemen mulai dari sensor hingga rudal pertahanan udara dan sistem peluncuran lainnya bersatu dalam sebuah jaringan, menghasilkan respons real-time dan terintegrasi sebagai payung keamanan mutlak,” katanya.
Baca Juga: Intip 'Irone Dome' Indonesia, Siapkah Bila Terjadi Perang Rudal seperti Iran Vs Israel?
Berita Terkait
-
Arie Untung Rekam Gharqad, Tumbuhan yang Disebut Nabi Muhammad Tempat Sembunyi Orang Yahudi
-
Intip 'Irone Dome' Indonesia, Siapkah Bila Terjadi Perang Rudal seperti Iran Vs Israel?
-
Sistem Pertahanan THAAD Gagal Hadang Rudal Houthi, Teknologi AS Kena Sorot
-
Sejarah Terukir: Prabowo Beri Pidato di Depan Parlemen Turki, Apa yang Dibahas?
-
Erdogan Sambut Langsung Prabowo saat Kunjungan ke Turki
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?