Yang mengerikan dari perang Iran vs Israel menurut Dian Wirengjurit adalah akibat yang belum pernah terjadi sebelumnya alias tidak terprediksi.
Akibatnya tidak akan sama dengan perang dunia kedua yang mana bom di Hirosima dan Nagasaki berhasil mengakhirinya.
"Kalau (perang) ini jatuh bom, yang lain bisa tambah banyak yang jatuh (bom). Siap nggak?" tanya Dian Wirengjurit.
"Kalau sudah yang terjadi kepanikan, desperate (putus asa), last resort (pilihan terakhir), sikat sana. Kira-kira mau nggak tuh? Lah yang nyikat bukan cuma Rusia," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dian Wirengjurit membicarakan kekuatan Iran dalam perang melawan Israel.
Apabila Israel tidak dibantu Amerika Serikat, Dian Wirengjurit yakin apabila Iran akan menang.
"Kalau bertahan, jelas. Kalau menang, kalau satu lawan satu, ada kemungkinan (Iran) menang. Israel nggak ada juragannya, apa sih dia?" sentil Dian Wirengjurit.
'Kelemahan' Israel pun diungkap Dian Wirengjurit, berkaitan dengan ketahanan energi.
"Dalam 29 hari, kalau supply-nya terhenti, rakyat apa nggak berontak? Sekarang aja (rakyatnya) udah capek. Di Gaza aja udah capek," ungkap Dian Wirengjurit.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel
Israel selama ini mendapatkan energi dari Laut Tengah sehingga tidak terpengaruh ketika Selat Hormuz ditutup.
Akan tetapi, Israel tidak bisa berbuat apa-apa pula apabila Turki menutup akses untuk mendapatkan energi.
"Kalau Turki ngasih. Kalau ditutup sama Turki? Makanya sekarang udah ada berita Amerika kirim tanker udara," kata Dian Wirengjurit.
Apabila Amerika Serikat membantu Israel, Iran didukung oleh Rusia dan Tiongkok sehingga kabar Perang Dunia 3 belakangan ini semakin menguat.
"China sama Iran sudah menandatangani pakta perjanjian strategis, kemitraan strategis. Artinya apa? Kan hanya bukan ekonomi dong. Rusia juga," terang Dian Wirengjurit.
Lantas apa yang membuat negara-negara di belakang Iran vs Israel akan mulai bertempur?
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Turun Tangan! Instruksikan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Peningkatan Eskalasi
-
Perang Iran-Israel, Timnas Indonesia Justru Rugi Andai Qatar Batal Tuan Rumah Ronde 4
-
Israel Serang Tenda Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Warga Tewas
-
10 Film Menggambarkan Dampak Perang yang Mengoyak Psikologis Manusia
-
Qatar Kecam Serangan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid: Kami Berhak Membalas!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!