- PDIP mengecam teror yang menimpa pegiat medsos (DJ Donny, Sherly Annavita) dan aktivis (Iqbal Damanik) menjelang akhir tahun.
- Politisi PDIP Guntur Romli menganggap teror tersebut sebagai tindakan pengecut pembungkam kritik terhadap kekuasaan.
- PDIP mendesak penegak hukum segera mengungkap pelaku lapangan dan dalang aksi teror sebagai preseden buruk.
Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) turut memberikan komentar usai terjadinya serentetan teror yang dialami sejumlah pegiat media sosial dan aktivis menjelang pergantian tahun ini.
Teror tersebut seperti dialami dua pegiat media sosial yakni Ramond Dony Adam atau yang akrab disapa DJ Donny dan Sherly Annavita. Teror juga dialami oleh aktivis yakni Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik
Adapun teror yang dialami mereka kurang lebih serupa yakni mulai dari dikirimi bangkai ayam, dilempari telur busuk hingga ada secarik kertas berisi kalimat bernada ancaman.
Politisi PDIP, M Guntur Romli, menilai jika teror merupakan tindakan pengecut. Adanya hal itu justru menunjukan tidak siap berdemokrasi dan memegang amanah kekuasaan.
"Teror adalah tindakan pengecut. Tujuannya untuk membungkam kritik. Suatu respon yang menunjukkan tidak siap berdemokrasi dan memegang amanah kekuasaan," kata Guntur kepada Suara.com, Rabu (31/12/2025).
Ia mengatakan, kekuasaan telah disalahgunakan dengan adanya aksi teror tersebut.
"Ingatlah, suara dari rakyat, sekecil dan selemah apapun harus didengar. Vox Populi Vox Dei. Suara Rakyat adalah Suara Tuhan," katanya.
Untuk itu, ia menegaskan, bahwa PDIP mengecam adanya aksi teror yang dialami pegiat media sosial dan juga aktivis.
Guntur juga mendesak agar terjadinya teror tersebut bisa diungkap oleh pihak berwajib.
Baca Juga: BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
"PDI Perjuangan mengecam tindakan teror itu. Dan meminta penegak hukum untuk bertindak cepat. Ini preseden yang buruk dalam kehidupan bermasyarakat kita. Harus diungkap, siapa pelaku lapangan dan siapa dalangnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025