Lantaran tidak bisa menunjukkan bukti dugaan pungli yang dikeluhkan, Dedi Mulyadi pun meminta Yanti untuk meralat cerita yang sudah sempat ia unggah di TikTok itu.
"Takutnya, ucapan teteh malah menjadi pelanggaran Undang-Undang ITE karena menyebar hoaks," jelas lelaki yang kini biasa disebut KDM.
Dedi Mulyadi, dalam lanjutan pernyataannya, juga menyangkal kemungkinan pungli di zaman yang setiap penyalahgunaan wewenang bisa dengan mudah diviralkan.
"Kata saya mah, tidak mungkin itu dilakukan di era sekarang yang gampang viral," papar Dedi.
Pernyataan itu lah yang kemudian memicu pro kontra di kolom komentar konten YouTube Dedi Mulyadi.
Banyak yang menyebut Dedi Mulyadi kelewat naif karena menganggap praktek pungli di lingkungan kepolisian sudah tidak terjadi.
"Tentang yang 20 juta itu, saya yakin seluruh rakyat Indonesia yang pernah berurusan dengan kasus hukum sebenarnya sudah pernah mengalami semua. Itu sudah jadi rahasia umum," keluh salah satu warganet.
"Tetangga saya ketangkap narkoba, udah ada barang buktinya. Mereka minta tebusan di tempat, langsung bebas. Tebusannya 40 juta untuk tiga orang," timpal yang lain.
Bagi yang pro dengan Dedi Mulyadi, mereka melihat langkah sang Gubernur untuk tidak langsung bereaksi dengan keluhan pungli dari warga sudah tepat.
Baca Juga: Diajak Dedi Mulyadi ke Lembur Pakuan, Penampilan Didit Putra Prabowo Jadi Sorotan
Mengingat kedua orang dalam video juga tidak bisa menggambarkan ciri-ciri oknum kepolisian yang menawarkan kebebasan keluarga mereka lewat uang tebusan.
"Sengaja nutupin pak Gubernur mah. Niatnya melindungi rakyat kecil, biar nggak makin panjang urusannya. Udah pasti hafal pak Gubernur mah, sama kebiasaan oknum polisi," tutur salah satu warganet yang membela Dedi Mulyadi.
"Yang masalah 20 juta, saya yakin diam-diam oknum itu akan diselidiki sama KDM. Cuma kalau di media, KDM bicara seolah-olah kejadian itu tidak ada. Itu untuk menjaga nama baik penegak hukum yang jujur," sahut yang lain.
Dedi Mulyadi sendiri akhirnya memberi saran untuk Yanti dan sang ayah lebih baik mengikuti proses hukum yang saat ini dijalani Usep.
Ada juga bantuan uang tunai senilai Rp10 juta yang diserahkan Dedi Mulyadi ke Yanti dan ayahnya, untuk membantu Usep menghidupi tiga anaknya selama ia ditahan.
Berita Terkait
-
Tak Sesuai Pernyataan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Bingung Jabar Tidak Punya Data Rumah Rakyat Miskin
-
Jawa Timur Juara Ketahanan Pangan Nasional, Bagaimana Kinerja Tanah Pasundan di Era Dedi Mulyadi?
-
Dear Pendukung Dedi Mulyadi, KDM Minta Jangan Ribut Hadapi Haters
-
Jawa Barat Darurat Pinjol: PHK hingga Flexing Pemicu Warga Terjerat Utang
-
Cucu Bupati Bekasi Nyesal Pilih Dedi Mulyadi, Doakan Cuma 1 Periode
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul