Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut rencana penerapan Car Free Night (CFN) di kawasan Sudirman-Thamrin masih dalam tahap kajian.
Sebab, ia tak ingin kebijakan tersebut justru mengganggu aktivitas masyarakat ketika sudah ditetapkan.
Salah satunya dari sektor perhotelan yang aktif ketika malam hari akhir pekan, lantaran kerap dipakai untuk acara pernikahan.
“Car Free Night ini sedang dilakukan pendalaman. Saya sudah diskusi dengan Wakil Gubernur dan tim. Saya sampaikan bahwa tidak boleh mengganggu acara pernikahan yang ada di sepanjang hotel Sudirman-Thamrin,” ujar Pramono usai menghadiri kegiatan sosial di RW 07 Kelapa Gading Barat, Kamis (26/6).
Menurut Pramono, meski CFN disambut baik sebagai ruang publik malam hari, Pemprov DKI tetap harus mengkalkulasi dampak ekonomi yang bisa timbul, terutama terhadap industri perhotelan yang saat ini belum sepenuhnya pulih.
“Sebab itu menjadi pendapatan hotel-hotel yang sekarang ini sedikit mengalami kelesuan,” kata dia.
Hingga saat ini Pemprov DKI masih menggodok berbagai skema agar CFN bisa dijalankan tanpa mengganggu kegiatan yang sudah terjadwal di hotel-hotel setempat.
Pramono mengatakan keputusan final akan diambil setelah kajian rampung.
"Sehingga dengan demikian, setelah matang nanti segera putuskan. Dalam waktu dekat ini," bebernya.
Baca Juga: Ngotot Copot Tiang Monorel Mangkrak di Jakarta, Pramono Bakal Surati Kajati DKI
Sementara itu, dukungan terhadap pelaksanaan CFN datang dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino. Ia menilai kegiatan tersebut bisa menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus wahana hiburan warga di malam hari.
“Secara pribadi, saya sangat berharap kegiatan CFN bisa terlaksana. Ini salah satu inisiatif yang paling menarik,” ujar Wibi, Selasa (17/6).
Wibi menyebut CFN memiliki potensi besar untuk mengangkat kekayaan budaya lokal, khususnya budaya Betawi. Ia juga menilai kegiatan malam hari di ruang terbuka sejalan dengan karakter Jakarta sebagai kota yang tidak pernah tidur.
“Sebagai kota global, bayangkan jika ada turis mancanegara datang, lalu kita bisa tampilkan kebudayaan lokal di acara CFN,” ungkapnya.
Politisi Partai NasDem itu juga menyoroti potensi ekonomi dari gelaran CFN, yang bisa dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjangkau pasar lebih luas.
Meski demikian, Wibi mengingatkan pentingnya pengawasan agar kegiatan tidak disalahgunakan.
Berita Terkait
-
Ramaikan Wisata, Himpunan Humas Hotel Yogyakarta Luncurkan Program Liburan di Jogja
-
Pandji Pragiwaksono ke Pramono Anung: Apa Rasanya Tiba-Tiba Jadi Kepala Daerah?
-
Gubernur Pramono Gelar Pernikahan Putrinya di Rumdin: Kerja Tetap Jalan, Pejabat Negara Berdatangan
-
Review Novel Masquerade Hotel, Penyelidikan Kasus Pembunuhan Berantai Sebuah Hotel
-
Ngotot Copot Tiang Monorel Mangkrak di Jakarta, Pramono Bakal Surati Kajati DKI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal