Suara.com - Tragedi yang terjadi di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak hanya mengundang duka mendalam, tetapi juga menyita perhatian luas, baik di Indonesia maupun di Brasil.
Seorang wisatawan asal Brasil, Juliana Marins, dilaporkan terjatuh ke jurang sedalam ratusan meter di kawasan pegunungan tersebut pada Sabtu, 21 Juni 2025, saat sedang melakukan pendakian bersama kelompok turis asing lainnya dan seorang pemandu lokal.
Proses evakuasi yang berlangsung dalam kondisi medan sulit dan cuaca buruk menambah dramatisnya kisah yang berakhir tragis ini.
Kronologi Singkat Insiden
Juliana Marins melakukan pendakian ke Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun bersama enam orang lainnya dan satu pemandu.
Dalam perjalanan menuju puncak, ia merasa kelelahan saat tiba di titik Cemara Nunggal, dan sang pemandu menyarankan agar ia beristirahat sejenak.
Pemandu tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak bersama lima pendaki lainnya, meninggalkan Juliana seorang diri.
Namun ketika rombongan kembali ke titik tersebut, Juliana sudah tidak ada. Dari atas tebing, sang pemandu melihat cahaya senter di dasar jurang yang mengarah ke Danau Segara Anak, dan menduga bahwa Juliana telah jatuh.
Proses pencarian segera dilakukan, namun medan yang terjal serta cuaca yang tidak mendukung membuat pencarian memakan waktu berhari-hari.
Baca Juga: Di Tengah Kritik Lambannya Evakuasi Juliana Marins, Fiersa Besari: Hormat untuk Basarnas
Pada Selasa (24/6), tim SAR akhirnya menemukan Juliana dalam keadaan tak bernyawa. Evakuasi jasadnya baru berhasil dilakukan keesokan paginya, Rabu (25/6).
Sosok Juliana Marins: Penjelajah yang Tak Takut Tantangan
Di balik peristiwa tragis itu, publik kini mengenal lebih dekat sosok Juliana Marins sebagai seorang perempuan muda yang berani, penuh semangat, dan gemar menjelajah.
Mengutip media Brasil, g1, Juliana Marins lahir di Rio de Janeiro, Brasil, dan menetap di kota tetangga, Niterói, yang masih berada di kawasan metropolitan Rio.
Usianya baru menginjak 26 tahun (versi lain menyebut 27), namun rekam jejak hidupnya telah menunjukkan sosok yang mandiri dan penuh tekad.
Juliana merupakan lulusan jurusan Periklanan dan Publisitas dari Universitas Federal Rio de Janeiro (UFRJ), salah satu kampus terbaik di Brasil. Ia bekerja sebagai publisis di sektor komunikasi, bidang yang mengandalkan kreativitas dan kemampuan interpersonal tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan