“Gimana mau rukun dan damai jika Pak Mulyono gak mau mengakui ijazahnya ASPAL? Tunjukkan saja Pak, biar gak jadi polemik rakyat. Apalagi pendukung Pak Mul banyak yang bahagia jika bapak bohongi dalam hal apapun,” tulis akun @han****.
Isu ijazah Jokowi yang disebut "asli tapi palsu" atau ASPAL memang masih menjadi perdebatan sengit di sebagian kalangan oposisi, meskipun pihak Istana telah membantah tudingan tersebut berulang kali.
Ketika pesan damai justru memicu sindiran dan kritik dari warganet, itu bisa menjadi pertanda bahwa ketegangan publik terhadap pemerintah belum juga mereda. Penggunaan visual yang terlalu sempurna dari AI bahkan menambah kesan "jauh dari kenyataan" yang semakin memperkuat kritik masyarakat.
Meskipun kritik mendominasi, tidak semua komentar bernada negatif. Sebagian netizen tetap menyampaikan doa dan ucapan balasan, terutama yang merasa bahwa momen tahun baru Islam seharusnya dijadikan waktu untuk merenung dan mempererat silaturahmi.
“Terima kasih Pak Jokowi. Semoga Indonesia tetap damai dan rukun selalu.” tulis @lind****.
“Doa terbaik untuk Bapak dan Ibu Negara. Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negeri.” tambah akun @rah****.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?